Sabtu, 23 Agustus 2025

Pesawat Sukhoi Jatuh

Jakob Oetama: Didik dan Dodi Patut Jadi Teladan

Semangat Didik maupun Dodi dalam menjalankan tugas, lanjutnya, patut menjadi teladan.

Penulis: Adi Suhendi
zoom-inlihat foto Jakob Oetama: Didik dan Dodi Patut Jadi Teladan
TRIBUNNEWS.COM/ADI SUHENDI
Jurnalis Majalah Angkasa, Didik Nur Yusuf dan Dodi Aviantara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendiri sekaligus pemilik Kompas Gramedia, Jakob Oetama, menilai Didik Nur Yusuf dan Dodi Aviantara merupakan sosok wartawan yang patut menjadi teladan, lantaran sudah bekerja all out dalam profesinya.

"Saya tidak secara langsung kenal, tentu sekali-sekali ketemu. Mereka wartawan yang all out, memberikan segalanya untuk pekerjaan. Jadi, tidak menjadi beban, tapi panggilan hidup," jelas Jakob Oetama di Gedung Kompas Gramedia, Jalan Panjang, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (23/5/2012).

Semangat Didik maupun Dodi dalam menjalankan tugas, lanjutnya, patut menjadi teladan.

"Saya rasa, apa yang kita lakukan setelah keduanya meninggal, semangatnya yang ditinggalkan, sangat (kita) hargai dan akui, dan akan kita lanjutkan," tuturnya

Jakob menuturkan, dalam hidup, manusia hanya berencana, tapi Tuhan yang menentukannya.

"Setiap agama mengajarkan harus siap (untuk itu)," cetusnya.

Didik Nur Yusuf, fotografer Majalah Angkasa, dan Dodi Aviantara, reporter Majalah Angkasa, merupakan korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100, di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 9 Mei 2012. (*)

BACA JUGA

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan