Rabu, 17 September 2025

Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Pejabat Penganiaya Wartawan

Polres Lampung Utara (Lampura) terus memburu oknum Kepala Dinas Perikanan Lampura,

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Pejabat Penganiaya Wartawan
Net
Pembungkaman wartawan

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Anung

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG  - Polres Lampung Utara (Lampura) terus memburu oknum Kepala Dinas Perikanan Lampura, Kadarsyah yang didiga pelaku pembacokan Darwis, wartawan harian Bongkar, kemarin.

Ini dikemukakan oleh Wakapolres Lampung Utara, Kompol Rulli Andi, saat menemui sekitar 20 wartawan berikut Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) yang menanyakan tindak lanjut kasus tersebut, Kamis (24/5/2012).

Dalam pengejaran polisi telah melakukan berbagai upaya, termasuk pengintaian dengan membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku. Komite Wartawan Republik Indonesia (KWRI) Lampura mendatangi Mapolres setempat mendesak kepolisian agar segera menangkap pelaku.

"Kami datang ke Polres ini untuk bertemua Kapolres tujuannya untuk mendesak kepolisian gara segera menangkap pelaku,"ujar Ketua KWRI Lampura Syamsul Murod Kamis (24/5/2012).

Selain mendesak kepolisian, langkah ini sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama wartawan,"Karena jika pelaku pembacokan wartawan tidak ditindak dengan tegas, akan menimbullan dampak kurang  baik terhadap keberadaan para wartawan yang menjalan tugas kontrol sosial. Ini merupakan preseden terburuk yang terjadi terhadap wartawan, kita tidak ingin hal ini terulang lagi pada masa mendatang,"tegas dia.

Sementara, Wakapolres Lampura Kompol Ruliandi menegaskan, dalam menindaklanjuti perkara tersebut, pihaknya juga sudah memeriksa beberapa saksi.

Wakapolres sudah memerintahkan anggota reskrim untuk mendatangi rumah pelaku,"Sekaligus anggota melakukan pengintaian untuk mengetahui keberadaan oknum pejabat itu. Kami mohon bersabar, perkara ini tetap akan ditinaklanjuti dan pelakunya akan ditindak tegas,"ujar dia seraya menjelaskan, pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menangani perkara.

Wakapolres juga menegaskan, pihaknya tidak akan menangguhkan penahanan jika tidak disetujui oleh korban. Pantauan Tribunlampung.co.id  di sekitar rumah Kadarsyah,tampak seperti tidak berpenghuni. Pintu depan dalam keadaan tertutup, pintu garasi terbuka dengan berisi satu unit motor parkir di dalamnya. Saat itu tak seorangpun berhasil dihubungi,"Orangnya tidak ada dari tadi pagi sepi-sepi saja," ujar salah seorang tetangga yang tidak ingin disebut namanya.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan