Kamis, 11 September 2025

Pertamina Dirikan Point Of Sales di Kalimantan

Untuk percobaan pengawasan memakai sistem POS, Pertamina akan membangun di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melakukan segala upaya agar kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi 40 juta kiloliter tidak jebol. Salah satunya Pertamina membangun POS (Point Of Sales) untuk memonitor dan merekam pembelian BBM bersubsidi di setiap kendaraan.

Untuk percobaan pengawasan memakai sistem POS, Pertamina akan membangun di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Saat ini sudah ada 110 SPBU di kedua daerah yang akan terpasang sistem POS.

"Kedua wilayah (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah) tersebut dijadikan percobaan penerapan sistem POS," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (persero) Hanung Budya, saat menghadiri IPA Convention and Exhibition di Jakarta Convetion Center, Jumat (25/5/2012).

Wilayah Kalimantan dijadikan percobaan sistem POS pertama kali, lantaran menurut Hanung penggunaan BBM bersubsidi banyak digunakan di Kalimantan, terutama di daerah pertambangan.

Sedangkan dalam aturan terbaru dari Pemerintah, semua truk untuk operasional pertambangan harus memakai BBM non subsidi.

"Karena di Kalimantan penggunaan BBM bersubsidi digunakan untuk kendaraan sektor pertambangan, Seperti truk untuk angkut batubara. Selain itu ada fenomena BBM dijual ke kios-kios liar atau pedalaman wilayah pertambangan," ungkap Hanung.

Baca juga:


Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan