Kamis, 28 Agustus 2025

Piala Thomas dan Uber 2012

Keprihatinan Lahirkan Tujuh Petisi Mantan Pebulutangkis

Di Hotel Atlet Century Park, Senin (28/5/2012) siang, para mantan atlet bulutangkis nasional lintas generasi melakukan pertemuan.

Penulis: Glery Lazuardi
zoom-inlihat foto Keprihatinan Lahirkan Tujuh Petisi Mantan Pebulutangkis
NET
Taufik Hidayat

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di Hotel Atlet Century Park, Senin (28/5/2012) siang, para mantan atlet bulutangkis nasional lintas generasi melakukan pertemuan.

Mereka bertemu untuk menyampaikan keprihatinan yang mendalam, atas kegagalan Tim Thomas dan Uber Indonesia, dalam putaran final Piala Thomas dan Uber di Wuhan, Cina pekan lalu.

Mantan atlet bulutangkis lintas generasi di antaranya adalah Christian Hadinata, Liem Swie King, Haryanto Arbi, Sigit Budiarto, Ivana Lie, Rudy Hartono, Marlev Mainaky, Imelda Wiguna, Taufik Hidayat, Joko Suprianto, Susi Susanti, dan Alan Budikusuma.

Menurut Rudy Hartono, ide pertemuan antara pebulutangkis nasional lintas generasi, sebagai bentuk keprihatinan kepada dunia bulutangkis Indonesia yang prestasinya semakin menurun.

Di kesempatan itu pula, para mantan atlet bulutangkis membacakan petisi yang berisi tujuh permintaan kepada PB PBSI, yakni:

1. PB PBSI harus bertanggung jawab dan mengevaluasi secara menyeluruh penyebab kegagalan.

2. Di PB PBSI terjadi overlapping kewenangan. sehingga banyak kebijakan yang tidak tepat. Karena, dilakukan oleh orang yang bukan berada dalam kewenangan.

3. Mengembalikan kewenangan setiap bidang sesuai tugas pokok dan fungsi, serta fokus mempersiapkan atlet untuk Olimpiade London.

4. Meminta PB PBSI meninjau ulang keberadaan pelatih asing di Pelatnas.

5. Meminta Pengurus Provinsi PBSI di daerah memilih Ketua Umum PB PBSI pada November mendatang, untuk mencari figur ketua umum yang pas dan memiliki terobosan kreatif.

6. Meminta dewan pengawas berperan aktif menjalankan tugas, untuk mengkritisi kinerja PB PBSI.

7. Mengimbau kepada presiden, pemerintah, dan Komisi X DPR, untuk memerhatikan olahraga bulutangkis.

Rudy Hartono berharap, petisi yang disampaikan oleh mantan atlet bulutangkis nasional lintas generasi ini bisa didengar dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

"Harapan petisi ini, semua elemen berkumpul, termasuk pemerintah, PB PBSI, atlet, dan mantan atlet, demi menyelamatkan perbulutangkisan Indonesia, untuk bisa berbicara kembali di kancah perbulutangkisan internasional," paparnya. (*)

BACA JUGA

Sumber: TribunJakarta
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan