Wartawan Sriwijaya Post Disandera di SPBU Jalintim
Wartawan Sripoku.com yang juga wartawan Sriwijaya Post (Sripo), Mat Bodok, yang sehari-hari bertugas di wilayah
Editor:
Anwar Sadat Guna

Laporan Wartawan Sriwijaya Post
TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG – Wartawan Sripoku.com yang juga wartawan Sriwijaya Post (Sripo), Mat Bodok, yang sehari-hari bertugas di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), disandera dan diinterogasi sejumlah penjaga sebuah SPBU di kawasan Jalan Lintas Timur (Jalintim), Senin (28/5/2012).
Bahkan para penjaga SPBU merampas kamera Canon milik wartawan Sripo dan bermaksud mengambil memory cardnya.
Namun penjaga SPBU tersebut tak berhasil menemukan memory card karena sebelumnya sudah disimpan.
Aksi penyanderaan dan perampasan kamera tersebut dilakukan ketika wartawan Sripo melakukan liputan investigasi terhadap SPBU terkait kelangkaan BBM dan adanya SPBU yang melayani konsumen yang menggunakan jeriken.
Penjaga SPBU tersebut marah ketika wartawan Sripo mengambil gambar tumpukan jeriken di SPBU itu.
“Maaf Pak, dari mana?” tanya penjaga SPBU tersebut kepada Sripoku.com.
Padahal saat itu jelas wartawan Sripoku.com mengenakan baju crew Sripoku.com.
“Di sini Pak, tidak ada yang berani. Semua orang yang datang baik-baik dan tidak langsung saja mengambil gambar. Bagaimana kalau milik Anda,”
katanya.
Setelah Sripoku.com diinterogasi beberapa penjaga SPBU hingga satu jam berlalu di dalam ruangan, akhirnya Sripoku.com diperbolehkan keluar dengan syarat jangan macam-macam. “Ya udah Pak, jangan macam-macam,” tegas penjaga SPBU tersebut.