Italia vs Luksemburg: Tes Tridente Azzurri

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Italia Cesare Prandelli menyiapkan strategi menyerang dengan tiga striker untuk menghadapi perhelatan Euro 2012. Strategi tridente ini bakal dites dalam laga persahabatan melawan Luksemburg, Rabu (30/5/2012) dinihari.

Prandelli sudah mencoba taktik tersebut dalam sesi latihan Senin (28/5/2012) di Florence. Menurut Football Italia, eks pelatih Fiorentina itu mencoba beberapa komposisi tridente dengan pemain berbeda.

Satu tim berisi Antonio Cassano, Mario Balotelli, dan Sebastian Giovinco. Tim lainnya dipasang trio penyerang Mattia Destro, Antonio Di Natale, dan Fabio Borini. Apa yang dilakukan Prandelli mengisyaratkan bahwa ia belum menemukan racikan baku bagi skuad Gli Azzurri untuk ajang empat tahunan negara-negara Eropa nanti.

Meski sebelumnya sempat mencoba memasang dua penyerang, namun ia sepertinya akan menggunakan tiga penyerang sekaligus, seperti pada Piala Dunia 2010 lalu. Pada latihan tersebut, sang allenatore juga mencoba skema di luar 4-3-3, dengan memainkan duet striker Cassano dan Balotelli. Pola 4-3-1-2 pun dicoba di lini depan.

Prandelli memasang Riccardo Montolivo sebagai trequartista atau pemain di belakang dua penyerang. Di bawah mistar, posisi Gianluigi Buffon tak tergantikan. Di lini belakang, Prandelli memasang Christian Maggio, Andrea Barzagli, Angelo Ogbonna, dan Domenico Criscito.

Sedangkan tiga gelandang dipercayakan kepada Andrea Pirlo di tengah, dibantu Claudio Marchisio di kiri dan Daniele De Rossi di kanan. Dua skema, 4-3-2-1 atau 4-3-3, kemungkinan besar akan dimainkan Prandelli pada laga uji coba melawan Luksemburg nanti.

Namun dengan keputusan mempertahankan enam penyerang yang akan diturunkan pada final Euro nanti, hal itu semakin memunculkan praduga bahwa ia lebih memilih tridente sebagai jurus andalan di lini depan.

Sebagai seorang pelatih, Prandelli harus berani mengambil keputusan tepat bagi tim. Hal itu termasuk saat harus lebih memilih membawa enam penyerang dalam final Euro nanti.

"Keenam pemain telah mengesankan saya. Mereka memiliki kualitas sebagai penyerang modern. Semuanya pantas berada di sini. Jika kami mempertahankan keenam pemain, maka harus ada satu pemain bertahan yang dikorbankan," katanya kepada Gazzetta dello Sport.

Mengenai Balotelli, suksesor Marcello Lipppi ini yakin telah melihat perubahan positif dari striker Manchester City itu. Untuk itu ia menerima kembali penyerang 21 tahun itu untuk bergabung dalam tim. Ia percaya Balotelli tak akan mengecewakan Gli Azzurri.

"Saat aku mendengar bahwa Balotelli berkata bahwa ia tidak akan mengecewakan Italia yang hanya bermain dengan 10 pemain, aku percaya dia 100 persen," tuturnya.

Prandelli akan memanfaatkan laga uji coba melawan Luksemburg dan Rusia untuk menyempurnakan strategi di putaran final Euro nanti melawan Spanyol, Republik Irlandia, dan Kroasia.

Di kubu lawan, Luksemburg yang sebelumnya mengalahkan Macedonia 2-1 di pertandingan terakhir, dinilai akan mencoba mempertahankan kehormatan. Berada di peringkat 119 dunia, Luksemburg sepertinya akan menurunkan pemain 17 tahun Chris Philipps untuk laga internasional keduanya. Sedangkan Maurice Deville (19) yang bermain untuk klub Jerman, SV Elversberg, kemungkinan besar akan menjalani laga ketiga.

Sedangkan pemain tengah Rene Peters akan menyamai rekor Carlo Weis, yang telah mengoleksi caps sebanyak 87 bagi tim. Pertemuan Italia kontra Luksemburg pertama kali terjadi pada 1981. Kedua tim bertemu sebanyak enam kali di kualifikasi Piala Dunia. Italia mampu mencetak 19 gol dan hanya kebobolan sekali.(Tribunnews.com/wid)

Baca juga: