Ini Sikap Komunitas Kretek Jelang Hati Antitembakau Sedunia
Komunitas Kretek se-Indonesia menyatakan 3 sikap utama saat Hari Antitembakau Sedunia yang akan dilaksanakan pada
Penulis:
Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fajar Prtama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komunitas Kretek se-Indonesia menyatakan 3 sikap utama saat Hari Antitembakau Sedunia yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2012.
Berikut pernyataan sikap Komunitas Kretek dalam siaran persnya kepada Tribunnews.com
1. Kampanye antitembakau di Indonesia adalah agenda asing terselubung, di mana negara-negara maju, perusahaaan-perusahaan rokok multinasional, maupun perusahaan-perusahaan farmasi multinasional, berusaha menguasai pasar tembakau (nikotin) Indonesia.
2. Kampanye antitembakau di Indonesia menjadi belati tajam bagi kepentingan nasional, khususnya kepentingan industri kretek nasional yang mata rantai ekonominya melibatkan lebih dari 30 juta orang—dari buruh, petani tembakau, sampai pedagang asongan—dan memberi puluhan triliun rupiah pemasukan bagi negara setiap tahun.
3. Menolak pengesahan regulasi teknis dan paling krusial saat ini, yaitu Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif Bagi Kesehatan, sebab lebih mengakomodir kepentingan asing—dan memang hasil lobi-lobi kekuatan asing—daripada kepentingan industri kretek nasional.