Senin, 8 September 2025

Gara-gara Kambing Suami-Istri Tewas Dibantai

sepasang suami istri asal Desa Kolontobo, Kecamatan Ileape, Lembata, Tayudin Boli (72) dan istrinya Amina Tahir (50) Jumat (1/6/2012) tewas dibanta

Editor: Budi Prasetyo

Laporan Wartawan Pos Kupang, Felix Janggu

TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA--Sepasang suami istri asal Desa Kolontobo, Kecamatan Ileape, Lembata, Tayudin Boli (72) dan istrinya Amina Tahir (50) Jumat (1/6/2012) tewas dibantai di rumah mereka. Pelaku adalah ponakan mereka sendiri bernama Rahman Sili (45).

Menurut informasi yang diperoleh di lokasi kejadian, pembunuhan dipicu masalah sederhana. Kambing yang diikat cucu korban terlepas dan menghabiskan tanaman milik pelaku.

Runut kejadian sore itu, Tayudin Boli korban pertama dibantai di depan rumah dengan menggunakan parang. Terdapat tiga luka robekan di leher, lengan dan punggung.

Usai membantai korban pertama, pelaku mencari istri dan membantai hingga tewas dengan luka sobekan di tengkuk dan dada.

Kapolres Lembata, AKBP Marthen Johannis, turun langsung ke lokasi bersama anggota. Tampak kerumunan massa tetapi mereka enggan memberikan keterangan. Anak korban bernama Samsia Lout (42) juga tidak bercerita banyak.

Tetapi motif pembunuhan itu diduga karena dendam. Selama ini pelaku mencurigai korban sebagai dukun santet.

Dia hanya duduk termenung dengan keluarga. Sesekali dia mengusap air mata. Tetapi dia tampak trauma.
Kedua korban sore itu langsung dibawa ke IGD RSUD Lewoleba untuk diotopsi. Darah tampak masih tercecer.

Sedangkan pelaku saat ini sudah di amankan pihak kepolisian resort lembata.
Kapolres Lembata, AKBP Marthen Johannis di lokasi kejadian mengungkapkan polisi akan terus menyelidiki motif pembunuhan. Tetapi indikasi awal, pembunuhan itu adalah karena dendam-peristiwa sebelumnya.

"Polisi masih akan terus menyelidiki. Diduga karena motif dendam. Ada masalah-masalah sebelumnya,"kata Johannis. *

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan