Kota Poznan yang Berawal dari Benteng Kayu

TRIBUNNEWS.COM – Kota Poznan, tempat bernaungnya stadion Miejski ini merupakan salah satu kota penting di awal sejarah Polandia. Poznan sendiri diterjemahkan sebagai "orang yang dikenal". Saat ini Poznan juga masih dipandang sebagai kota perdagangan yang penting.

Di awal sejarahnya, Poznan muncul sebagai sebuah benteng kayu di abad ke-9 di atas pulau Warta sebelum akhirnya populasi tinggi memaksa penduduk migrasi ke daratan. Sempat diperintah Prusia/Jerman sejak 1793, dan kembali ke pangkuan Polandia pada 1919, Poznan kemudian menjadi pemicu pemberontakan regional yang intens di blok Soviet.

Didirikan oleh Polanians Slavia di Ostrow Tumski di sungai Warta, Poznan merupakan sebuah kerajaan sampai Kekaisaran Romawi melakukan serangan pada 1039. Namun meski mereka pindah ke Krakow, monarki tetap terkubur selama 250 tahun. Terletak di tengah antara Berlin dan Warsawa, banyak yang datang untuk tinggal di Poznan sehingga pertumbuhan populasi melebihi kapasitas pulau itu, akhirnya pada 1253 pusat kota dipindahkan ke tepi kiri Warta.

Poznan pernah mengalami invasi oleh Swedia, Prusia, Rusia dan diperintah Jerman hingga 1918. Setelah Perang Dunia I, pemberontakan Wielkopolska pecah. Pemberontakan berubah menjadi perang sipil. Dengan Perjanjian Versailles, Poznan dan provinsi sisanya diberikan ke Polandia sampai sekarang. (Tribunnews.com)

Baca juga: