Keponakan Bantai Suami Istri Hingga Tewas
Kejadian sore itu, yang pertama dibantai pelaku di depan rumah korban menggunakan parang adalah Tayudin Boli.
Editor:
Dewi Agustina

TRIBUNNEWS.COM, LEWOLEBA - Suami istri asal Desa Kolontobo, Kecamatan Ileape, Lembata, Tayudin Boli (72) dan Amina Tahir (50), tewas dibantai di rumah mereka, Jumat (1/6/2012). Pelakunya diduga RS (45) yang adalah keponakan korban.
Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan, pembunuhan dipicu masalah sepele. Kambing yang diikat cucu korban terlepas dan menghabiskan tanaman milik pelaku.
Kejadian sore itu, yang pertama dibantai pelaku di depan rumah korban menggunakan parang adalah Tayudin Boli. Di tubuh Boli terdapat tiga luka robek, di leher, lengan, dan punggung.
Usai membantai Boli, korban mencari Amina Tahir. Tanpa ampun Amina dibantai hingga tewas dengan luka sobekan di tengkuk dan dada.
Kapolres Lembata, AKBP Marthen Johannis, turun langsung ke lokasi bersama anggota. Tampak kerumunan massa di lokasi, namun mereka enggan memberikan keterangan.
Anak korban, Samsia Lout (42), juga tidak bercerita banyak. Tetapi motif pembunuhan itu diduga karena dendam. Selama ini pelaku mencurigai korban sebagai dukun santet.
Samsia terlihat hanya duduk termenung dengan keluarga. Sesekali dia mengusap air matanya. Dia tampak trauma.
Kedua korban sore itu langsung dibawa ke IGD RSUD Lewoleba untuk diotopsi. Darah tampak masih berceceran. Pelaku saat ini sudah diamankan aparat kepolisian Resort Lembata.
AKBP Marthen Johannis, di lokasi kejadian mengungkapkan polisi akan terus menyelidiki motif pembunuhan. Tetapi indikasi awal, pembunuhan itu karena dendam peristiwa sebelumnya.
"Polisi masih akan terus menyelidikinya. Diduga karena motif dendam. Ada masalah sebelumnya," kata Johannis. (kk)
Baca juga:
- Identitas Mayat Wanita di Gapui Masih Misterius
- Viking Imbau Bobotoh Tak Sweeping Mobil Plat B
- Terlindas Truk Semen, Ibu Tewas Anak Kritis
- Ketika 31 Wartawan Ibukota 'Ditawan' Anggota Geng Motor