Ledakan Tabung Karbit Tewaskan Pedagang Balon Gas
Sebuah tabung karbit meledak di rumah warga Kampung Sukatani, RT 2 RW 6, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jabar, M Syarif Abdussalam
TRIBUNNEWS.COM, CIPONGKOR - Sebuah tabung karbit meledak di rumah warga Kampung Sukatani, RT 2 RW 6, Desa Sukamulya, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (7/6/2012). Akibat ledakan tersebut, seorang warga tewas dan rumahnya porak-poranda.
Kades Sukamulya, Anton Hilman, mengatakan kejadian terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Kala itu suasana desanya sedang sepi seperti malam biasanya. Tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dari salah satu sudut desa.
"Suaranya keras seperti suara bom dan warga berhamburan keluar rumah untuk mencari sumber suara. Ternyata berasal dari rumah Pak Soleh (50)," kata Anton saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (8/6/2012) pagi.
Berdasarkan penuturan sejumlah saksi mata, termasuk Soleh, kata Anton, malam itu anak Soleh yang bernama Iwan (32) sedang membuat balon gas untuk pesanan pernikahan warga yang rencananya diselenggarakan Jumat (8/6/2012) hari ini.
"Pesanan balon gasnya sedang banyak," kata Anton.
Menurut penuturan warga yang sempat menjumpai Iwan beberapa saat sebelum kejadian, Iwan mengisi balon-balon gas sambil merokok. Diduga bara api dari rokoknya memicu gas dari tabung karbit sehingga meledak. Akibat ledakan, Iwan mengalami luka sangat parah, terutama di bagian kepala, dada, punggung, dan perut. Atap, kaca, dan dinding rumah tersebut pun hancur berantakan.
Anton kemudian meminta keluarga untuk membawa jenazah Iwan ke rumah sakit terlebih dulu. Namun, keluarga Iwan merasa keberatan dan menganggap musibah tersebut sebagai kecelakaan murni.
"Dia anak lelaki satu-satunya. Keluarganya sangat terpukul dengan kejadian ini dan sangat syok sampai sekarang. Rencananya pagi hari ini jenazahnya akan dimakamkan," kata Anton.
BACA JUGA: