Konflik PSSI
Tri Goestoro : Joint Committee PSSI Bersifat Adhoc
Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro menegaskan Joint Committee PSSI yang akan dibentuk adalah lembaga yang bersifat adhoc.
Penulis:
Iwan Taunuzi
Editor:
Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro menegaskan Joint Committee PSSI yang akan dibentuk adalah lembaga yang bersifat adhoc. Jadi, jika sudah terbentuk tidak serta merta bisa menggusur kewenangan PSSI dalam mengelola persepakbolaan di tanah air.
"Joint Committee ini lembaga adhoc. Untuk kegiatan PSSI sehari-hari, berjalan seperti biasa," katanya di kantor PSSI, Jumat (8/6/2012).
Ia mengatakan, lembaga yang nantinya akan dihuni oleh beberapa perwakilan dari pihak Djohar Arifin Husin dan La Nyalla Mattalitti ini hanya bertugas kepada tiga masalah penting.
Pertama, mempersiapkan kompetisi agar bisa disatukan. Selain itu, lembaga ini juga bertugas menyiapkan bahan-bahan perubahan Statuta PSSI, sehingga tidak ada kerancuan interpretasi terhadap Statuta.
"Tugas ketiga, melakukan verifikasi siapa yang berhak di KLB yang akan datang berdasarkan hasil Kongres Solo," ujarnya.
Sesuai kesepakatan, Kongres Joint Committee akan dilakukan pada 24 September 2012 mendatang. Akan tetapi, waktu tersebut bukanlah sesuatu yang mutlak. Jika Joint Committe belum siap, maka Kongres terpaksa diundur.
"Poinnya lebih cepat lebih bagus, tapi tidak ceroboh. Oleh karena itu, kami dengan cermat akan mengatasi persoalan yang ada," pungkas Tri.
baca juga :