40 Siswa di Nunukan Dapat Kesempatan Sekolah Pertanahan
Sebanyak 40 siswa asal Kabupaten Nunukan mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Sebanyak 40 siswa asal Kabupaten Nunukan mendapatkan kesempatan mengikuti pendidikan pertanahan di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) di Yogyakarta.
Kepala Bagian Pertanahan Setkab Nunukan M Gozali menjelaskan, sekolah sebagai juru ukur profesional selama satu tahun ini diutamakan untuk para siswa yang berasal dari daerah. “Masing masing kecamatan dua orang. Diutamakan bagi lulusan siswa setingkat sma yang berprestasi namun kurang mampu", tutur Gozali.
Dari 40 siswa yang lulus seleksi nantinya, pada tahun 2013 diharapkan sudah bisa kembali ke kecamatan masing masing untuk membantu Kantor Kecamatan dalam admistrasi pengurusan pertanahan. "Tahun 2013 nanti mereka akan kembali ke kecamatannya, masing masing kecamatan 2 orang dan 10 yang lainnya diletakkan di SKPD terkait", ujarnya.
Kepala Bagian Kesesejahteraan Rakyat Setkab Nunukan Selamet Riady mengatakan, seluruh pembiayaan perkuliahan selama satu tahun tersebut berasal dari pemerintah daerah melalui bantuan dana pendidikan kesra.
Pemerintah Kabupaten Nunukan melakukan kerjasama pendidikan bidang pertanahan. Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemkab nunukan yang diwakili Wakil Bupati Nunukan Hj Asmah Gani dan STPN dilakukan di Gedung Administrasi Umum STPN Yogyakarta. Perjanjian kerjasama ini menyangkut penyelenggaran pendidikan diploma satu dan kegiatan di bidang pertanahan lainnya.
Gozali menjelaskan, MoU penyelenggaraan pendidikan ini merupakan upaya Pemkab Nunukan mengeliminir berbagai masalah pertanahan yang akan terjadi. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk melatih para Camat menjadi pejabat pembuat akta tanah (PPAT).