Irlandia Siap Hadapi Tantangan di Euro 2012

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Bagi Republik Irlandia, berlaga di Euro 2012 adalah keikutsertaan pertama sejak dua puluh empat tahun absen di turnamen antar negara tertinggi di benua Eropa. Di tahun 1988, Republik Irlandia berhasil lolos ke Euro untuk pertama kali.

Ketika itu peserta Euro masih diikuti oleh 8 negara dan Jerman Barat menjadi tuan rumah. Republik Irlandia tergabung bersama Uni Soviet, Belanda, dan Inggris di Grup B. Catatan yang ditorehkan pun tidak terlalu buruk, sebab dari 3 kali bertanding Irlandia mampu menang atas Inggris di laga pertama dan seri melawan Uni Soviet di laga kedua, sayang akibat kalah dari Belanda di laga pamungkas negara ini tidak berhasil lolos.

Selebihnya setelah Euro 1988, Republik Irlandia hanya berkiprah di Piala Dunia 1990, 1994, dan 2002. Pencapaian tertinggi diraih saat berhasil masuk babak perempat final Piala Dunia Amerika Serikat 1990. Setelah absen lebih dari sepuluh tahun, dari kompetisi internasional kini Republik Irlandia kembali lagi ke pentas Euro 2012.

Salah satu dari pemain yang tersisa dari skuad Piala Dunia 2002 adalah Robbie Keane. Robbie Keane kini memimpin rekan-rekannya dengan menjadi kapten tim. Robbie Keane dan pelatih timnas Republik Irlandia Giovanni Trapattoni mengungkapkan di Stadion Municipal Poznan.

Menurut Robbie Keane, jika saja saya tahu Piala Dunia 2002 akan menjadi yang terakhir selama sepuluh tahun, maka saya tidak akan membiarkan begitu saja.Sekarang para pemain dan bangsa Irlandia tidak sabar untuk bergabung dengan perhelatan besar seperti Euro.

Mr Trapp mengatakan, akan berlaga di Euro 2012 dengan pola pikir yang sama yang telah dilakukannya selama bertahun-tahun.

“Setiap tujuan yang saya hadapi adalah tantangan, saya masih memiliki tekad,konsentrasi, dan perhatian yang sama. Saya berterima kasih kepada orang Irlandia karena mereka percaya kepada apa yang saya lakukan,”katanya.

Republik Irlandia di Euro 2012 tergabung di Grup C bersama dengan Kroasia, Spanyol, dan Italia. Robbie Keane cs, akan berhadapan melawan Kroasia di laga yang dilangsungkan di Stadion Municipal Poznan, Senin (11/6/2012) dinihari waktu Indonesia.

Menurut pelatih yang pernah menukangi beberapa klub besar di Italia seperti Inter Milan dan Juventus, pertandingan pertama sangat penting untuk melewati fase grup. Jika berhasil menang maka akan mendapatkan motivasi dan antusiasme yang lebih untuk menatap laga selanjutnya.