Minggu, 24 Agustus 2025

Modal Usaha Kurangi Angka Kemiskinan

Tahun ini Dinsosnakertrans Nunukan akan melakukan pembangunan rumah layak huni diantaranya rumah masyarakat umum sebanyak 60 unit

Editor: Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Nunukan terus berupaya mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Nunukan. Salah satunya dengan program bantuan modal usaha.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2011 penduduk kurang mampu di Kabupaten Nunukan mencapai 14.084 jiwa.

Kabag Perencanaan dan Program Dinsosnakertrans Nunukan Irsan mengatakan, untuk pemberdayaan kesejahteraan sosial dibuat sejumlah program diantaranya, pemberdayaan fakir miskin, lanjut usia dan keluarga muda mandiri. Selanjutnya pemberian modal usaha (penumbuhan) kepada 155 kelompok usaha bersama sebanyak 1.550 jiwa, penguatan modal (pengembangan ) kepada 20 kelompok usaha bersama sebanyak 200 jiwa.

Di bidang sosial ada juga sejumlah kegiatan seperti, rehabilitasi orang gila. Dari data yang diterima, 32 orang gila dirawat di Kota Tarakan sementara yang telah dipulangkan ke daerah asal sebanyak 94 orang. Sedangkan 89 orang terlantar di Kabupaten Nunukan juga telah dipulangkan ke daerah asal mereka masing-masing.

Dari 14.084 penduduk miskin di Kabupaten Nunukan, sebanyak 5.289 jiwa telah dibantu dengan usaha pengentasan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Sementara yang belum tersentuh berjumlah 12.795 jiwa.

Pemkab Nunukan juga memberikan bantuan kepada orang lanjut usia berupa asuransi seumur hidup yaitu pemberian jaminan hidup kepada 20 orang lansia. Adapula program bantuan orang dengan kecatatan kepada 20 orang, program kesejahteraan sosial anak sebanyak 20 orang, pembangunan rumah warga komunitas adat terpencil di Kecamatan Sembakung sebanyak 77 unit.

Tahun ini Dinsosnakertrans Nunukan akan melakukan pembangunan rumah layak huni diantaranya rumah masyarakat umum sebanyak 60 unit untuk 263 jiwa dan rumah untuk veteran sebanyak 40 unit bagi 192 jiwa.

"Untuk mendapatkan bantuan tersebut, warga harus melalui beberapa kriteria yang berlaku diantaranya, harus mendapatkan surat rekomendasi dari RT dan Lurah," ujarnya.

Sumber daya alam dan lahan serta letak geografis daerah perbatasan dapat dikembangkan sebagai kawasan strategis cepat tumbuh. Saat ini terbangun dua wilayah pemukiman transmigrasi yang masing-masing telah menjadi pusat kecamatan yaitu Kecamatan Sebuku sebanyak 1.550 kepala keluarga dengan 4.888 jiwa dan Kecamatan Siemanggaris sebanyak 620 kepala keluarga dengan 2.369 jiwa.

Pemkab Nunukan menyiapkan lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan komunitas adat terpencil. Rencananya akan disiapkan lahan transmigrasi di Kabupaten Nunukan. Namun program tersebut terkendala pada klaim lahan sejumlah perusahaan sehingga pekerjaan masih terkendala.

Program lainnya yakni meningkatkan keterampilan para calon pekerja Nunukan melalui sejumlah program pelatihan kewirausahaan dan padat karya produktif. Pelatihan yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja Nunukan itu telah melatih sebanyak 964 orang. Sebanyak 987 orang telah ditempatkan kerja.

Di Kabupaten Nunukan tersedia 987 lowongan kerja, sementara jumlah pencari kerja mencapai 1.409 orang. Dari jumlah tersebut, 422 orang belum ditempatkan karena terkendala pada keahlian. Karena ini disediakan program pelatihan untuk meningkatkan keahlian mereka.

BACA JUGA:

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan