Jumat, 5 September 2025

Euro 2012

Denmark vs Portugal: Wajib Tampil Ofensif

Timnas Portugal terancam meninggalkan Polandia-Ukraina lebih dini jika gagal meraih poin atau kalah saat berhadapan dengan Denmark

zoom-inlihat foto Denmark vs Portugal: Wajib Tampil Ofensif
net
Pemain Portugal berlatih guna persiapan menghadapi pertandingan melawan Denmark

Liputan Khusus Euro 2012 di Tribun Jakarta

Baca Juga Berita Piala Eropa 2012 lainnya

Pernak-pernik dan Laporan Langsung dari Euro 2012

TRIBUNNEWS.COM – Timnas Portugal terancam meninggalkan Polandia-Ukraina lebih dini jika gagal meraih poin atau kalah saat berhadapan dengan Denmark di Stadium, Arena Lviv, Ukraina, Rabu (13/6) nanti malam.

"Kini kami tidak punya opsi selain kemenangan di (Stadion) Arena Lviv nanti. Yang menggembirakan, mental pemain tidak jatuh setelah kalah (dari Jerman). Kami percaya memiliki kualitas, karakter, dan individu yang lebih baik," ujar arsitek Portugal, Paulo Bento, kepada UEFA.com.

Seperti halnya Bento, Nani dan Miguel Veloso juga optimistis meraih poin pada laga yang dipimpin wasit asal Skotlandia, Craig Thomson. "Kalah adalah kosakata yang tidak boleh merasuki pikiran kami pada laga ini," kata Veloso pada sesi jumpa pers bersama Nani.

Nani menyatakan ia diminta bermain lebih ke depan pada laga ini untuk memperkuat opsi serangan. "Kami butuh kemenangan untuk lolos. Kami akan mencoba bermain ofensif. Karena itu satu-satunya cara untuk menang," ujar winger Manchester United ini.

Lini depan Seleccao Das Quinas, julukan Portugal, memang bermasalah dalam empat pertandingan terakhir. Mereka hanya mencetak satu gol. Itupun dicetak Nani saat kalah dari Turki 1-3 pada pertandingan pemanasan terakhir sebelum dibungkam Jerman 1-0.

Namun Nani menepis mandulnya lini depan sebagai penyebab kekalahannya. "Kami memiliki pemain depan berkualitas yang bisa mencetak gol. Mereka semua penting bagi tim," lanjut Nani.

Veloso dan Nani sepakat mereka kalah dari Der Panzer karena faktor keberuntungan semata. "Bola tidak mau masuk ke gawang. Kami menciptakan peluang lebih banyak dibanding mereka. Kami hanya kurang beruntung," ujar Veloso.

Di atas kertas, kualitas pemain Portugal di atas para pemain Denmark. Tapi jangan lupakan catatan pertandingan head-to-head kedua tim dalam lima pertemuan terakhir. Catat, Tim Dinamit memenangkan tiga pertandingan, seri satu kali, dan hanya sekali menelan kekalahan.

Statistik ini membuat Niclas Bendtner cs optismistis membungkam Ronaldo cs.

"Jika acuannya data pertemuan kedua tim, kami layak berbangga. Tapi jika melihat kualitas pemain mereka yang memperkuat klub-klub top mungkin Anda meragukan kami," kata Bendtner. "Tapi kemenangan tidak ditentukan nama besar pemain. Kemenangan ditentukan di atas lapangan," lanjut penyerang milik Arsenal ini.

Jangan juga menyepelekan kualitas Pelatih Denmark Morten Olsen. Kemampuan motivasi dan merubah strategi dalam waktu singkat menjadi faktor kunci berjayanya Denmark di tangan pelatih gaek ini.

Olsen tentu belum lupa cara mengalahkan anak asuh Paulo Bento ini. Pertemuan terakhir kedua tim terjadi 11 Oktober 2011 lalu. Tajuknya perebutan pimpinan Klasemen Grup H Kualifikasi Piala Eropa.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan