Nasib Anas di Demokrat
SBY Minta Kader yang Terjerat Korupsi, Mundur!
Pembina Utama Forum Komunikasi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa garis politiknya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembina Utama Forum Komunikasi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bahwa garis politiknya tak akan berubah, kendati banyak masalah yang menyeret segelintir kadernya dalam kasus korupsi.
"Garis politik saya tetap tidak akan berubah yaitu kita harus menjalankan politik yang cerdas, yang bersih dan santun," ujar SBY dalam sambutan di acara Silaturahim Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (13/6/2012).
Menurut SBY, garis politiknya yang demikian ia terapkan dalam menjalankan roda pemerintahan dan bernegara selama delapan tahun.
Ia mengimbau dan menggarisbawahi agar fatsun politik ini menjadi panduan kader Demokrat dalam berpolitik.
Ia meminta, jika ada kader partai Demokrat menyimpang dari fatsun politik yang ada, lebih baik keluar.
"Daripada memalukan kita di kemudian hari, lebih baik mundur sekarang juga dan tinggalkan partai ini. Meski partai mendapat ujian dan badai kita tetap menjalankan politik yang santun," tegas SBY.
BERITA LAIN:
- Pendiri Demokrat Bantah Ingin Lengserkan Anas Urbaningrum
- Anas Tak Hadir dan Fotonya Tidak Dipajang di Acara Demokrat
- Pengamat: SBY Mau Singkirkan Anas dan Pendukungnya
- Anas Tak Diundang ke Cikeas agar Ketua DPD Berani Bicara
- Anas Urbaningrum Tak D