AS Tuduh Rusia Kirim Helikopter Tempur ke Suriah
Hillary mengatakan, AS telah berulang kali meminta Rusia untuk menghentikan pengiriman senjata ke rezim Presiden Bashar al Assad.
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton, menuduh Rusia mengirimkan helikopter tempur ke Suriah, untuk membantu Pemerintah Suriah memerangi kelompok oposisi.
"Kami prihatin tentang informasi terbaru yang kami dapatkan, bahwa Rusia mengirimkan helikopter ke Suriah. Hal itu akan mendorong konflik yang lebih besar," ujarnya, seperti dikutip dari CNN, Kamis (14/6/2012).
Hillary mengatakan, AS telah berulang kali meminta Rusia untuk menghentikan pengiriman senjata ke rezim Presiden Bashar al Assad. Namun, Rusia dengan keras kepala mengelak, dan menyatakan persenjataan itu tidak digunakan untuk memerangi rakyat Suriah.
"Pernyataan itu tidak benar," imbuh Hillary.
Pada Senin (11/6/2012), Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Victoria Nuland menuturkan, pihaknya mendapatkan informasi telah terjadi serangan terhadap warga sipil oleh pasukan Suriah, yang menggunakan helikopter.
Rusia sudah lama menjadi pemasok utama senjata ke Suriah sejak era Uni Soviet. Jumlah ekspor senjata ke Suriah meningkat dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Congressional Research Service, Rusia menjual senjata senilai 47 juta dolar As, dari 2007 hingga 2010. (*)
BACA JUGA
- Ledakan 10 Bom Tewaskan 84 Orang di Baghdad
- Kereta KTX Duduki Peringkat 1 Dunia
- CEO Samsung Ditetapkan Sebagai Ketua Kantor Strategi
- RBS Hadirkan Layanan Penarikan Dana Tanpa Kartu