Sabtu, 23 Agustus 2025

Enam Siswa Berkebutuhan Khusus Gugur SNMPTN

Sebanyak enam dari 20 siswa berkebutuhan khusus, dinyatakan gugur dalam SNMPTN 2012.

Penulis: Wahyu Aji
zoom-inlihat foto Enam Siswa Berkebutuhan Khusus Gugur SNMPTN
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Hari pertama SNMPTN 2012 di Kampus ITB, Jalan Ganesha, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (12/6/2012).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak enam dari 20 siswa berkebutuhan khusus, dinyatakan gugur dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2012, di Gedung Daksinapati Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (16/6/2012).

Mereka dipastikan gugur karena sejak hari pertama SNMPTN pada Selasa hingga Rabu, tak kunjung hadir. Sehingga, hanya 14 siswa berkebutuhan khusus asal DKI Jakarta yang dapat mengikuti SNMPTN 2012.

Panitia Pengawas Ujian SNMPTN Siswa Berkebutuhan Khusus Ari Khairurrijal mengatakan, sejauh ini belum diketahui penyebab ketidakhadiran mereka. Apakah memang telah mengundurkan diri atau tidak.

"Dengan demikian, hanya ada 14 siswa berkebutuhan khusus yang mengikuti ujian tulis SNMPTN. Masing-masing adalah dua siswa jurusan IPA dan 12 siswa jurusan IPS. Rincian 14 siswa berkebutuhan khusus itu adalah tiga siswa penyandang tunarungu, delapan siswa tunanetra, dan tiga siswa penyandang tunadaksa (lumpuh atau patah tulang di kaki),” jelas Ari, Rabu.

Dari 14 siswa berkebutuhan khusus ini, ternyata sebagian besarnya menginginkan kuliah di Universitas Indonesia (UI) dan UNJ.

Fakhry Muhammad Rosa (17), peserta SNMPTN berkebutuhan khusus, mengaku ingin berkuliah di UI. Ia berharap, seluruh lembar jawaban yang diisi tidak ada yang salah, sehingga dapat lulus. Fakhry mengalami cacat tunanetra sejak lahir.

"Sebenarnya sih tidak ada kesulitan yang berarti dalam mengerjakan soal ujian. Apalagi, hadirnya dua pendamping sangat membantu untuk mengerjakan semua soal SNMPTN,” kata Fakhry.

Mata pelajaran yang diujikan pada hari terakhir kemarin, untuk program studi IPS adalah sejarah, sosiologi, geografi, dan ekonomi. Sedangkan untuk program studi IPA adalah biologi, fisika, dan IPA. Sedangkan pada Selasa, yang diuji adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika. (*)

BACA JUGA

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan