Rabu, 3 September 2025

Euro 2012

Menpora Undang KNPI Nobar Denmark Kontra Portugal

Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) terus merangkul pihak-pihak terkait kepemudaan untuk memperluas jaringannya

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-inlihat foto Menpora Undang KNPI Nobar Denmark Kontra Portugal
TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Menteri Pemuda dan Olah Raga, Andi Malarangeng, menjelaskan mengenai proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5/2012). Proyek tersebut dihentikan sementara waktu untuk dievaluasi oleh kemenpora, terkait longsor yang terjadi di wilayah tersebut. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Nasional Pemuda Indonesia(KNPI) terus merangkul pihak-pihak terkait kepemudaan untuk memperluas jaringannya. Seperti yang dilakukannya malam ini, Rabu (13/6/2012) KNPI bersama Menpora Andi Mallarangeng, Dubes Denmark untuk Indonesia Borge Petersen, Dubes Portugal untuk Indonesia Carlos Frota, serta Ketum Ormas dan OKP duduk bersama untuk melihat pertandingan Euro 2012, antara Denmark kontra Portugal di gedung Teater Kemenpora.

Ketua umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko mengatakan ini merupakan inisiatif Menpora. Maka ia pun menyambut baik ide nonton bareng tersebut lantaran sepak bola dapat dijadikan ajang silaturahmi yang melintasi batas usia, gender, budaya, suku.

"Dengan nonton bareng inilah harapan dapat digunakan ajang silahrurahmi antara OKP dan Ormas dengan DPP KNPI, Kemenpora, serta Dubes Denmark dan Dubes Portugal," terang Taufan dalam keterangan persnya kepada Tribunnews.com, Rabu (13/6/2012) malam.

Menurut pandangan Taufan dalam  olah raga sepak bola mengandung nilai yang berkaitan dengan individu. Setiap Individu pemain bola atau disebut pesepak bola dituntut untuk memiliki keterampilan tinggi yang pada umumnya sesuai dengan posisi, sebagai bek, gelandang, penyerang, atau kiper. Uniknya dalam permainan bola setiap individu memiliki posisi masing-masing.

Sepanjang karirnya, sambung Taufan, pemain sepak bola hanya akan memegang posisi terbatas. "Yang jelas keterampilan tinggi masing-masing individu dalam sebuah tim sangat diperlukan, selain juga kemampuan intelektualnya," ujarnya.

Selain itu, kata Taufan, olah raga sepak bola mengandung nilai-nilai yang berkaitan dengan kelompok atau bisa dibilang nilai sosial. Untuk menghasilkan sebual gol, individu harus memiliki kemampuan bekerja sama yang tinggi.

Tidak hanya itu, dapat menjaga gawang agar tidak kemasukan gol juga dibutuhkan kerja  sama, hal itu karena dalam menentkan kemenangan tidak bisa hanya mengandalkan kiper.

Fungsi pemain dalam posisi bek tentu diperlukan dalam hal ini. Oleh karenanya, setiap individu yang sudah memiliki posisi tertentu sangat dituntut memiliki kemampuan tinggi dalam bekerja sama satu tim.

Tentunya hal itu bukan suatu hal yang mudah karena harus membangun kerja sama dalam tempelan ketat pemain lawan.

Di sinilah, menurut Taufan nilai individu yang berkaitan dengan kualitas intelektual diperlukan.

Dalam sepak bola berlaku aturan yang sangat baku, jelas, dan ketat, ada aturan main dan konsekuensi. Jika melanggar akan dikenakan peringatan secara bertahap.
Hebatnya, penontonpun bisa dikenakan sanksi.

"Dengan spirit sportifitas itulah dalam waktu dekat ini DPP KNPI juga akan menyelenggarakan kejuaraan Futsal bagi Organisasi Kepemudaan atau OKP untuk memperebutkan piala Ketua Umum DPP KNPI ‘tegas Taufan EN Nugroho," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan