Semen Gresik Dukung Penuh Pembangunan Tonasa V
PT Semen Gresik Tbk terus memperkuat sinergi dengan anak usahanya, sebagai satu kesatuan
Editor:
Hendra Gunawan
lihat foto
Laporan Wartawan Surya, Adi Agus Santoso
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - PT Semen Gresik Tbk terus memperkuat sinergi dengan anak usahanya, sebagai satu kesatuan usaha yang saling menguatkan. Sinergi dilakukan mulai dari aspek pemasaran dan penjualan, pengembangan sumberdaya manusia, manajemen organisasi, hingga peningkatan sistem teknologi informasi (TI).
Dalam rilisnya, Direktur utama PT Semen Gresik Tbk, Dwi Soejipto mengatakan sebagai satu kesatuan usaha yang saling menunjang, Semen Gresik mempunyai komitmen kuat untuk mendukung sepenuhnya bisnis anak usaha.
"Salah satu contohnya pembangunan pabrik baru Tonasa V di Pangkep, Sulawesi Selatan, serta pembangkit listrik yang pembiayaannya disinergikan secara grup," ujarnya.
Pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton dan pembangkit listrik dengan kapasitas 70MW tersebut, kata Dwi, akan semakin memperkuat kinerja Semen Tonasa maupun grup karena produksi akan dapat melonjak menjadi 7,0 juta ton. Proyek pabrik baru Tonasa V yang diharapkan dapat diselesaikan pada Kuartal IV tahun 2012.
Menurut Dwi, pada tahun 2011 lalu pendapatan Semen Tonasa mencapai Rp 3.040 triliun, tumbuh 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Sedangkan laba pabrik semen kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan itu, meningkat menjadi Rp 545 miliar dari sebelumnya Rp 543 miliar.
Data Asosiasi Semen Indonesia (ASI) menyebutkan, total penjualan semen di Sulawesi dalam lima bulan pertama tahun 2012 mencapai 1.617.705, tumbuh 24,0 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Di Nusa Tenggara, penjualan semen mencapai mencapai 1.154.576 ton, tumbuh 16 persen. Sementara di Maluku dan Papua, konsumsi semen mencapai 512.975 ton atau mengalami pertumbuhan 40 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Total pasar di Kawasan Indonesia Timur (termasuk Sulawesi) mencapai 3.285.256 ton hingga bulan Mei 2012 atau tumbuh sekitar 23 persen.
Sedangkan Semen Tonasa, kata Dwi, pada periode tersebut membukukan penjualan di pasar domestik sebesar 1.671.265 juta ton, mencatat pertumbuhan sebesar 13 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Dengan capaian itu, Semen Tonasa menguasai sekitar 51,55 persen pasar semen di Kawasan di Indonesia Timur.
”Secara prinsip, sinergi dan kekompakan di lingkungan Grup Semen Gresik ini adalah upaya untuk tetap menjadikan industri semen nasional sebagai tuan rumah di negeri sendiri,” beber Dwi Soetjipto.
Baca juga:
