Sol Campbell Didemo Suporter Inggris

TRIBUNNEWS.COM, DONETSK - Sejumlah suporter Inggris melakukan arak-arakan dengan membawa peti jenazah sambil melakukan protes kepada eks pemain Inggris, Sol Campbell, Selasa (19/6/2012) waktu setempat di Donetsk, Ukraina.

Protes tersebut digelar setelah Sol Campbell sempat mengatakan para suporter Inggris akan pulang dalam peti jenazah jika berangkat ke Polandia dan Ukraina. Pernyataan tersebut dilontarkan Campbell terkait dengan isu pelecehan rasial di tuan rumah Euro 2012 itu.

Para suporter Inggris berunjuk rasa membawa peti jenazah sambil mencaci mantan pemain Arsenal dan Tottenham Hotspurs itu setelah merasa tidak mendapatkan pelecehan rasial selama berada di Ukraina.

“Peringatan Campbell sangat konyol. Saya mendapat penerimaan yang luar biasa dari orang-orang Ukraina,” ungkap Pete Harper, seorang suporter kulit hitam kepada The Sun.

Tim Ashwell, salah seorang pendemo itu mengungkapkan harapan mereka agar aksi mereka ini diikuti oleh suporter-suporter Inggris lainnya.

Para penggemar ini kabarnya akan membawa peti jenazah itu ke Donbass Arena saat menyaksikan Inggris melawan Ukraina, Rabu (20/6/2012) dini hari WIB.

Meskipun mereka mengaku tidak mengalami pelecehan rasial, sejumlah suporter Inggris tidak akan mengenakan seragam replika Inggris di Donbass Arena karena takut dengan kekerasan dari suporter fanatik Ukraina.