Oleg Blokhin Marah Gol Ukraina tak Disahkan Wasit Gawang

TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Pelatih Ukraina, Oleg Blokhin meluapkan seluruh kemarahan kepada para ofisial pertandingan. Tak hanya itu, Blokhin juga menjadikan wartawan sebagai sasaran amukannya.

Ukraina harus tersingkir usai kekalahan 0-1 dari Inggris pada laga terakhir di Grup D Euro 2012. Pada laga ini, Ukraina membutuhkan kemenangan untuk bisa melaju ke perempat final. Namun, mereka harus tertinggal akibat gol Wayne Rooney pada awal babak kedua.

Kendati memiliki beberapa peluang mencetak gol, Ukraina gagal membalas gol Rooney tersebut. Hanya saja, tendangan Marko Devic pada babak kedua terlihat sudah melewati garis gawang sebelum diadang oleh John Terry. Namun, hakim garis tambahan yang ditempatkan di dekat gawang justru memutuskan bahwa tendangan tersebut bukanlah sebuah gol.

Keberangan Blokhin pun memuncak. Pasalnya, wasit tambahan memang salah satunya bertujuan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan terkait "bola hantu". Akan tetapi, pada laga ini wasit tambahan dinilai tidak berfungsi baik oleh Blokhin.

"Kami mencetak gol bersih pada menit ke-63. Bola telah melewati garis gawang sekitar satu meter. Apa yang bisa saya katakan? Ada lima wasit di lapangan dan bola telah melewati garis. Lalu mengapa kita perlu lima wasit?" tukasnya.

"Devic mencetak gol dan saya tidak tahu mengapa itu tidak disahkan. Kami tidak beruntung sebab bola tidak mau berbuah gol dan Inggris beruntung bisa mencetak gol," lanjut Blokhin.

Ironis memang. Pasalnya, baru sehari sebelumnya, presiden UEFA, Michel Platini baru saja menegaskan kembali pentingnya wasit kelima dalam sebuah pertandingan. "Mengapa kamu melihat lebih banyak gol dalam turnamen ini? Saya rasa kamu tahu jawabannya: lima ofisial membuat segalanya menjadi lebih mudah. Dengan lima, ofisial melihat segalanya. Mereka tidak membuat keputusan tanpa sadar sepenuhnya," papar Platini.