Euro 2012
Jerman vs Yunani: Pembuktian Sepak Bola Agresif
Beban berat menghinggapi pelatih Jerman, Joachim Loew kala menghadapi Yunani pada perempat final Euro 2012, Sabtu (23/6/2012) dini hari.
Penulis:
Deodatus Pradipto
Editor:
Ravianto
TRIBUNNEWS.COM, GDANSK - Beban berat menghinggapi pelatih Jerman, Joachim Loew kala menghadapi Yunani pada perempat final Euro 2012, Sabtu (23/6/2012) dini hari WIB di PGE Arena, Gdansk, Polandia. Lolos ke Euro 2012 lewat torehan 34 gol di babak kualifikasi, Der Panzer justru melempem di turnamen sesungguhnya.
Di babak penyisihan grup, Phillip Lahm, cs hanya mencetak 6 gol. Torehan ini tentu kontradiktif dengan 34 gol di 10 laga babak kualifikasi. Mario Gomez yang diplot sebagai mesin gol tim Panzer justru melempem ketika menghadapi Denmark di laga terakhir penyisihan grup. Padahal, striker raksasa itu begitu produkti ketika melawan Belanda dan Portugal.
Entah apakah Loew ingin bermain pragmatis di turnamen atau tidak, yang jelas, Jerman belakangan mendapat kritikan terkait agresifitas mereka, termasuk dari rival mereka. Winger Belanda, Arjen Robben, bahkan menilai Jerman tidak seofensif Belanda dan Spanyol.
“Beberapa orang mengatakan Jerman memainkan sepakbola yang menyerang, namun saya tidak sependapat. Mereka lebih mengandalkan serangan balik dan mereka tidak seofensif Spanyol atau Belanda,” ujar Robben kepada De Telegraaf, pekan lalu.
selengkapnya baca Tribun Jakarta edisi petang