Fokker Jatuh di Halim
Zulfian Prioritaskan Selamatkan Gas daripada Korban
Zulfian (22), seorang saksi mata jatuhnya pesawat Fokker 27 ke rumah warga mengaku lebih memprioritaskan selamatkan tabung gas
Penulis:
Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Zulfian (22), seorang saksi mata jatuhnya pesawat Fokker 27 ke rumah warga mengaku lebih memprioritaskan selamatkan tabung gas ketimbang menolong korban.
"Saya mending selamatkan tabung gas dulu. Takut meledak," kata Zulfian saat di lokasi kejadian di Jalan Branjangan II, Kompleks Rajawali, Jakarta Timur, Jumat (22/6/2012).
Alasan Zulfian menyelamatkan tabung gas itu lantaran masih menguapnya avtur (Bahan Bakar Pesawat) yang dikhawatirkan dapat mencelakakan dirinya juga.
"Saya masih mencium bau avtur yang menyengat. Kalau saya kecipratan atau terkena uap avtur, bisa-bisa badan saya yang terbakar karena disitu masih ada api. Kalau saja saya kena percikan api sedikit, itu bisa terbakar badan saya," kata Zulfian.
Sikap tanggap Zulfian patut diapresiasi. Dirinya yang kini menimba ilmu di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia semester 7 ini dengan cepat menyiram pekarangan rumah dengan air supaya uap avtur tak merembet.
"Saya langsung membasahi halaman dengan air untuk mencegah avtur menyebar," kata Zulfian.