Dianiaya Ponakan, Yohana Lapor ke Polisi
Sial nasib Yohana (49). Warga Jalan Pembangunan III No 35 Medan itu luka-luka akibat dianiaya Juliana
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Medan, M Azhari Tanjung
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sial nasib Yohana (49). Warga Jalan Pembangunan III No 35 Medan itu luka-luka akibat dianiaya Juliana (36) keponakan korban sendiri. Akibatnya, ibu beranak dua itu menderita luka bengkak dan memar di bagian kepala, kaki sebelah kanan dan tangan sebelah kanan.Wanita berkulit putih itu diopname selama 2 hari di Rumah Sakit Permata Bunda Medan.
Yohana melaporkan penganiayaan itu ke Mapolresta Medan, Minggu (24/6/2012) siang. Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Rabu (20/6/2012) pagi sekira pukul 10.00 Wib ia mendengar Juliana menjerit sambil mengedor-gedor rumahnya.
Ketika ditanya siapa itu, tersangka menjawab sembari mengatakan maksud kedatangannya hanya mau mengambil meja jualan milik tantenya yang disimpan dirumah korban. Mengetahui Juliana yang datang, korban segera membuka pintu rumah.
Korban mengatakan meja jualan diletak di sudut ruangan rumahnya. Akan tetapi meja jualan tersebut masih ditutup dengan barang-barang berharga milik korban. Tersangka tidak memperdulikan ucapan korban dan tetap ngotot untuk mengambil meja nya, sehingga korban mengatakan kepada tersangka agar bertanggungjawab apabila barang-barang miliknya ada yg pecah.
Tiba-tiba tersangka yang berjualan es campur di kawasan Pasar Petisah itu menjadi marah lalu menendang kaki korban berulangkali. Belum puas dengan itu, tersangka memukul bagian kepala dan tangan korban.
Mendengar ada suara keributan, kakak korban keluar dari kamar. Dan saat itu juga, tersangka dengan beringas nya mengancam kakak korban agar jangan mencampuri urusan mereka. Ancaman tersangka membuat kakak korban ketakutan, sehingga kakak korban tidak bisa berbuat banyak dan hanya pasrah melihat tersangka menganiaya Yoahana.
Setelah menganiaya korban, tersangka langsung meninggalkan rumah. Sedangkan kakak korban langsung melarikan Yohana ke Rumah Sakit Permata Bunda, karena menderita luka bengkak dan memar pada bagian kepala, kaki sebelah kananan dan tangan sebelah kanan.
Baca juga: