Rabu, 17 September 2025

Gempa Aceh Tujuh Rumah di Trumon Rusak

Satu rumah warga di Singkil juga dilaporkan rusak. Gempa ini juga sempat membuat warga Subulussalam, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Bireuen panik.

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Gempa Aceh Tujuh Rumah di Trumon Rusak
Serambi Indonesia/Khalidin
Seorang perempuan menunjukan tembok dinding rumah Bakhtiar di Jalan Siti Ambia, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam yang retak akibat gempa berkekuatan 6,6 SR, Sabtu (23/6/2012) sekitar pukul 11.34 WIB.

TRIBUNNEWS.COM, TAPAKTUAN – Gempa tektonik berkekuatan 6,6 skala Richter (SR) yang mengguncang Aceh, Sabtu (23/6/2012) siang, telah menyebabkan tujuh rumah penduduk dan satu masjid di Trumon Tengah, Aceh Selatan, rusak. Satu rumah warga di Singkil juga dilaporkan rusak. Gempa ini juga sempat membuat warga Subulussalam, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Bireuen panik.

Camat Trumon Tengah, Abdul Munir kepada Serambi (Tribun Network), Sabtu (23/6/2012) sekira pukul 14.37 WIB melaporkan, kerusakan ketujuh rumah berikut satu masjid itu masing-masing terjadi di Desa Ie Jerneh, Desa Nasya, dan Desa Ladang Rimba.

"Selain merusak rumah, satu warga Desa Ladang Rimba menderita luka di bagian kepala akibat benturan dinding rumahnya yang roboh," katanya.

Dari Singkil dilaporkan, suara gemuruh mengawali guncangan gempa yang dirasakan warga daerah itu, kemarin. Gempa dimulai ayunan kecil hingga hentakan keras yang sempat membuat warga setempat panik dan berhamburan ke luar rumah. Meski guncangan tidak berlangsung lama, namun arus listrik dan jaringan telepon selular dilaporkan sempat mengalami gangguan.

Sejauh ini, gempa menyebabkan rumah milik Fazar (38) di Teluk Rumbia, Singkil, rusak tertimpa pohon kelapa. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu, keluarga Fazar, sudah berada di pekarangan, sesaat sebelum pohon kelapa merubuhkan atap rumahnya.

"Orang rumah sampai di pekarangan, karena takut ada gempa. Di situlah pohon kelapa tumbang menimpa rumah, keluarga selamat semua hanya rumah saja rusak," kata Fazar.

Dari Subulussalam dilaporkan pula, gempa berkekuatan 6,6 SR yang terjadi sekitar pukul 11.34 WIB, sempat menimbulkan kepanikan. Warga berhamburan keluar rumah, aktivitas perkantoran pun terhenti, menyusul padamnya aliran listrik. Sementara, Riski Irwandi, bocah berusia 3 tahun penduduk Jalan SD 3 Subulussalam Utara, dilaporkan terluka akibat tertimpa material rumahnya yang jatuh saat gempa itu terjadi.

Gempa yang terjadi siang kemarin juga sempat membuat panik warga di Aceh Barat dan Nagan Raya. Namun aktivitas warga di kedua kabupaten itu pascagempa dilaporkan tetap berjalan normal dan sejauh ini belum adanya laporan kerusakan dan korban jiwa akibat gempa tersebut.

Gempa yang mengguncang Aceh, Sabtu (23/6/2012) kemarin juga dirasakan warga di Bireuen. Ratusan mahasiswa Universitas Almuslim (Unimus) Peusangan panik saat gempa terjadi. Mereka berhamburan ke luar ruangan untuk menyelamatkan diri. Meski tidak sampai menimbulkan kerusakan dan korban jiwa, namun mereka terlihat sangat panik saat gempa itu terjadi.

Gempa berkekuatan 6,6 skala Richter (SR) yang terjadi Sabtu (23/6/2012) sekitar pukul 11.34 WIB siang merupakan jenis gempa tektonik. Gempa ini terjadi akibat gesekan lempengan struktur bumi. Pusat berada di 24 km Barat Laut Kota Subulussalam dengan kedalaman 103 Km.

Meski sempat menimbulkan kepanikan, namun gempa ini tidak berpotensi tsunami karena gempa itu sendiri berada jauh di dasar bumi.

"Ini merupakan gempa tektonik, apalagi BMKG pusat juga tidak mengeluarkan peringatan bahaya tsunami," kata Kepala Stasiun BMKG Aceh Barat dan Nagan Raya, Edi Darlupti SE, didampingi prakirawan Saiful Amri kepada Serambi, di Kompleks Bandara Cut Nyak Dhien, Nagan Raya, kemarin.

Gempa yang terjadi di wilayah Kota Subulussalam itu juga sempat dirasakan getarannya hingga ke sejumlah wilayah di Aceh dan sebagian Provinsi Sumatera Utara. (tz/c39/kh/edi/c38)

Berita Lainnya:

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan