Hari Ini KH Noer Muhammad Iskandar akan Somasi Metro TV
Besuk (Selasa (26/6/2012) kami akan melayangkan somasi ke Metro TV. Nanti akan ada tim pengacara yang kami tunjuk
TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI- Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah Jakarta, KH Noer Muhammad Iskandar SQ berencana mengajukan somasi (peringatan,red) ke redaksi pemberitaan Metro TV.
Pasalnya, Metro TV saat menyiarkan kasus dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Senin (25/6/2012) pagi menayangkan gambar sejumlah tokoh ulama sepuh sebagai ilustrasi beritanya.
"Besuk (Selasa (26/6/2012) kami akan melayangkan somasi ke Metro TV. Nanti akan ada tim pengacara yang kami tunjuk. Intinya Metro TV harus minta maaf,” tandas KH Noer Muhammad Iskandar di Ponpes Al Amin, Ngasinan, Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (25/6/2012).
Dijelaskan Noer Muhammad Iskandar, berita kasus korupsi pengadaan Al Quran tak sepatutnya menanyangkan ilustrasi gambar tokoh ulama. Salah satu tokoh ulama yang ditayangkan dalam pemberitaan itu adalah KH Idris Marzuqi, Pengasuh Ponpes Lirboyo, Kediri.
Ditambahkan, tayangan dugaan korupsi pengadaan Al Quran di Metro TV tidak etis karena menampilkan gambar sejumlah tokoh ulama. “Kita akan somasi supaya tidak menjadi kebiasaan," tandasnya.
Tahap awal somasi akan diajukan sejumlah tokoh ulama di Jakarta. Namun jika somasi yang diajukan tidak diperhatikan Metro TV, KH Noer Muhammad Iskandar akan menggalang dukungan para ulama se Jawa