Irwandi Yusuf Dibilang Pengkhianat
Pascapemukulan mantan gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pada Senin (25/6/2012),
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Pascapemukulan mantan gubernur Aceh, Irwandi Yusuf pada Senin (25/6/2012), kepada wartawan mengatakan, insiden pemukulan terhadap dirinya lebih dulu dipicu oleh beberapa orang yang melakukan provokasi.
“Saat (berada) di koridor sudah mulai ada provokasi dengan menyebut saya pengkhianat lalu disusul kemudian dengan pukulan,” ujar Irwandi saat menjalani perawatan.
Menurut Irwandi, ketika keluar dari acara pelantikan Zaini/Muzakir, dirinya sudah ditunggu banyak massa Partai Aceh (PA), baik yang berseragam dan tidak berseragam di luar gedung. “Kebetulan yang jaga pintu adalah massa PA. Sedangkan yang memukul ada yang berseragam dan ada yang tidak berseragam,” katanya.
Irwandi menuturkan dirinya saat kejadian berada dalam pengawalan empat personel pamtup dan aparat intel. Dia menduga pemukulan dirinya terkait dengan motif pilkada dan beberapa ancaman yang pernah diterimanya.
Irwandi menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada polisi. “Nggak dilapor pun polisi akan menindaklanjuti karena ini kasus pidana umum,” ujarnya.