Arema LSI Waspadai Sayap Persegres

TRIBUNNEWS.COM,MALANG– Pelatih Arema LSI, Suharno, mewaspadai pergerakan sayap Persegres Gresik United ketika Singo Edan menjamu Laskar Joko Samudro (julukan Persegres) di Stadion Kanjuruhan (30/6/2012) mendatang.
Pasalnya, kedua sayap Persegres yang dikomandoi Rahmat Rivai dan Gustavo Chena bisa membahayakan lini pertahanan Semme Patrick cs.

“Laga ini nanti sama-sama laga krusial bagi kedua tim. Mereka butuh menang untuk keluar degradasi, kita butuh tiga angka untuk mengamankan posisi sekarang,” kata Suharno usai latihan rutin Arema di Fitnes Center Araya, Rabu (27/6/2012).

Menurut Suharno, kedua winger Persegres sama kualitasnya dengan winger Persiba Balikpapan yang selain menyuplai bola ke depan, juga bisa menusuk langsung ke jantung pertahanan.

Meski menyamakan kualitas winger Persegres dengan Persiba, namun tampaknya mantan Asisten Pelatih Timnas ini akan menerapkan penjagaan yang berbeda untuk meredam winger Persegres.

“Kalau kemarin (lawan Persiba), saya instruksikan khusus Khusnul Yuli dan Ferri Aman Saragih untuk mematikan sayap Persiba. Tapi ini nanti (lawan Persegres) saya masih belum memutuskan apakah menerapkan stretegi yang sama atau tidak.

Sebab saya juga mewaspadai pergerakan striker mereka (Gaston Castano) yang bagi saya butuh penjagaan ekstra. Lagipula, saya masih mempelajari hasil rekaman pertandingan terakhir mereka,” sambungnya.

Suharno menuturkan masih fokus untuk pembenahan fisik dan stamina anak asuhnya. Pada latihan Rabu Pagi, pelatih yang baru mengalami satu kali kekalahan sejak menukangi Arema (10/5/2012) lalu ini hanya menyiapkan kebugaran Dzumafo dkk.

“Anak-anak latihan fitness untuk mengganti latihan kemarin yang sempat terlambat. Tapi masalah kemarin sudah tuntas dan anak-anak sekarang sudah kembali fokus untuk mengalahkan Persegres,” ujarnya.

Pada latihan Selasa (26/6/2012) kemarin, skuad Singo Edan terlambat datang latihan. Penyebabnya, ditengarai permasalahan gaji yang belum dibayar 1 – 2 bulan.

Di tempat latihan di Lapangan Paskhas Lanud Abdurrahman Saleh kemarin, pelatih dan official tim sudah datang menggunakan bus tim, namun tidak ada pemain yang turut serta. Latihan yang sedianya digelar pukul 15.00 WIB terlambat menjadi pukul 16.20 WIB. Suharno kemarin mengatakan akan menggantikan jadwal latihan kemarin pada hari ini untuk mengembalikan kebugaran tim.

Sementara itu, Kapten Arema, Dzumafo, mengatakan tidak ada permasalahan apapun. Keterlambatan kemarin hanya murni terlambat dan menampik isu akan mogok latihan seperti yang dilakukan Persema Malang.

“Tidak ada itu (mogok). Kita sekarang fokus ke Persegres. Kita siap amankan kemenangan kandang terakhir,” imbuhnya.