Ngaku Kadis PU Penipu Coba Memalak Kontraktor

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Musim tender pengadaan barang dan jasa di Dinas Pekerjaan Umum Nunukan, Kalimantan Timur dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan. Mengaku sebagai Kepala Dinas PU Nunukan, oknum penipu tersebut mencoba mamalak para kontraktor.

Oknum itu meminta sejumlah uang kepada kontraktor sebagai uang muka, dengan janji akan diberikan paket proyek tertentu. Untungnya, dengan mengecek silang ke Dinas PU Nunukan, sejumlah calon korbannya luput dari aksi penipuan itu.

"Jadi ada yang mengaku-ngaku sebagai kepala Dinas PU menelepon ke kontraktor, lalu meminta uang dengan janji ada paket tertentu yang akan dikondisikan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Nunukan Helmi, Rabu (27/6/2012).

Selain mengaku sebagai Kadis PU, oknum tersebut juga terkadang menelepon kontraktor dengan mengaku sebagai staf Dinas PU Nunukan. Mereka meminta ditransferkan sejumlah uang dengan alasan atas permintaan Kadis PU Nunukan.

Sebelum melakukan aksinya, para penipu ini diduga telah mempelajari situasi. Nama perusahaan dan pemiliknya sudah dikantongi, sehingga saat menghubungi kontraktor, oknum penipu ini sudah tahu persis kondisi perusahaan. Mereka juga tahu persis paket-paket dan nilai proyek yang akan dilelang, sehingga dengan dasar ini oknum penipu itu berusaha meyakinkan calon korbannya.

Tender proyek yang dilakukan secara elektronik memudahkan para penipu ini mendapatkan data paket yang dilelang termasuk perusahaan-perusahaan yang ikut serta pada tender.

Helmi mengimbau para kontraktor tak lantas percaya, saat ada oknum yang mengatasnamakan dirinya atau staf Dinas PU Nunukan untuk meminta sejumlah uang.

"Kami mengimbau seluruh kontraktor agar jangan percaya jika ada oknum yang mengatasnamakan Dinas PU meminta sejumlah uang dengan iming-iming akan diberikan paket pekerjaan. Karena tender saat ini dilaksanakan secara terbuka dan transparan, sehingga tidak mungkin dikondisikan untuk kontraktor tertentu," ujarnya.

Baca Juga:

• Buronan Kasus Penggelapan Rp 103 Miliar Dibekuk 
• Kesetrum Bohlam Motor Nyawa Bocah SD Melayang 
• Sudah Uzur Alutista Armed Singosari Diganti
• Diduga Selewengkan Bansos Gubernur NTT Dilaporkan ke KPK