Sabtu, 23 Agustus 2025

Gedung Baru KPK

Warga Nunukan Ikut Sumbang Koin Untuk KPK

Aksi simpatik mendukung pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan sejumlah warga

Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Warga Nunukan Ikut Sumbang Koin Untuk KPK
TRIBUN KALTIM/NIKO RURU
Sejumlah pelajar, Sabtu (30/6/2012), terlibat aksi pengumpulan koin untuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di alun alun kota Nunukan.

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Niko Ruru

TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Aksi simpatik mendukung pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilakukan sejumlah warga di perbatasan RI-Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.  

Aksi penggalangan dana dengan turun ke jalan itu, dimotori LSM Pancasila Jiwaku dengan diikuti aktivis Pemuda Pancasila dan Satuan Pelajar Mahasiswa Pemuda Pancasila. Tak kurang 100 aktivis yang terlibat dalam aksi penggalangan dana yang digelar di alun alun kota Nunukan, Sabtu (30/6/2012).

Dengan berbekal kotak sumbangan yang terbuat dari kardus, para aktivis ini menyodorkannya kepada setiap pengendara yang melintas di alun alun. Dalam waktu setengah jam, mereka telah mengumpulkan dana sebanyak Rp 699.000.

Ketua LSM Panjiku Mansyur Rincing mengatakan, uang yang terkumpul akan dikirimkan hari ini juga ke KPK di Jakarta.

“Kami akan kirimkan uangnya dengan jasa pengiriman TIKI, hari ini juga,” ujarnya.
Ia mengatakan, aksi seperti ini akan terus berlanjut hingga sebulan kedepan, jika DPR RI memang tidak memberikan respon terhadap usulan KPK untuk pembangunan gedung baru.

“Kalau memang itu tidak disahkan, kami di perbatasan RI-Malaysia akan terus melakukan aksi pengumpulan sumbangan,” ujarnya.

Mansyur mengatakan, seharusnya jika DPR RI mendukung pemberantasan korupsi mereka tidak perlu meributkan anggaran yang diusulkan untuk pembangunan gedung KPK. Ia malah melihat, sikap DPR RI ini justru untuk menghalang-halangi kinerja KPK.

Soal pentingnya pembangunan gedung baru bagi KPK, Mansyur mengatakan hal ini tentunya terkait dengan kinerja KPK untuk pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Dengan gedung yang sederhana saja, penanganan kasus korupsi sudah berjalan dengan bagus. Apalagi kalau KPK punya gedung yang bagus, tentu kinerja pemberantasna korupsi juga akan meningkat. Gedung KPK memang didisain untuk steril. Apakah kita tidak malu dengan Malaysia yang gedungnya lebih bagus? Jadi Kami meminta supaya DPR RI punya hati nurani,” katanya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan