Senin, 13 Oktober 2025

Wamenkes: Masyarakat Belum Paham RPP Tembakau

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron mengatakan, sebagian besar masyarakat belum memahami betul terkait disusunnya RPP

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Wamenkes: Masyarakat Belum Paham RPP Tembakau
Kompas/ Ferganata Indra Riatmoko
Pelajar dari berbagai sekolah menggelar aksi memperingati Hari Antitembakau Sedunia di kompleks Kantor DPRD DI Yogyakarta, Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis (31/5/2012). Mereka menuntut antara lain agar pelarangan aktivitas merokok di tempat umum kian digencarkan. KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Ali Gufron mengatakan, sebagian besar masyarakat belum memahami betul terkait disusunnya RPP Tembakau sehingga RPP ini banyak ditentang.

"Iya, masyarakat itu masih banyak yang belum paham," ujar Ali Gufron saat dihubungi, Selasa (3/7/2012).

Karena belum paham itu, Ali Gufron melihat reaksi masyarakat menjadi berlebihan, khususnya pada petani tembakau yang mengira dengan diberlakukannya RPP Tembakau ini nantinya akan mematikan pekerjaan mereka.

"Jadi, umumnya mereka khawatir yang berlebihan sepertinya," kata Ali Gufron.

Sebelumnya, ratusan petani tembakau yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tembakau Indonsesia (APTI) menggelar aksi demo di depan Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

"Kami ini takut lapar, makanya jangan sampai pertanian tembakau hilang akibat RPP Tembakau," kata Sekertaris APTI Jawa Tengah, Agus Setiawan di depan Kemenkes.

Terpantau tribunnews.com, kurang lebih 300 petani tembakau menutupi jalan Rasuna Said sambil membawa perangkat aksi seperti spanduk-spanduk yang isinya menolak diberlakukannya RPP Tembakau.

Akibatnya, kendaraan yang melintas di jalan Rasuna Said harus rela mengantre untuk masuk ke jalur busway sehingga kemacetan pun tak terelakkan.

Baca Juga:

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved