II World Media Summit
Delegasi Iran Serang BBC di World Media Summit
Suasana politik ikut mewarnai sidang II World Media Summit di Moskow
Penulis:
Dahlan Dahi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dahlan Dahi, dari Moskow
TRIBUNNEWS.COM - Suasana hari kedua pelaksanaan II World Media Summit di gedung World Trade Center, Moskow, Jumat (6/7/2012) pagi, diwarnai serangan politik.
Delegasi Iran menyerang Peter Harrocks, Direktur Global News BBC, kantor berita Inggris.
Sesi pertama sidang hari kedua mendengarkan pemaparan dari beberapa delegasi kunci seperti Xinhua (China), Unesco, dan BBC.
Harrocks, berbeda dari banyak pembicara lain, menekankan bagaimana BBC merespon positif fenomena social media dan bagaimana kantor berita Inggris itu mempromosikan prinsip independensi, imparsial, dan mempromosikan kebebasan pers.
Pada sesi tanya jawab, delegasi Iran menyerang Harrocks dengan mengatakan bahwa laporan BBC soal Iran seringkali bias.
Delegasi Iran, yang berbicara pada sesi pleno dan didengarkan delegasi dari 102 negara, juga menyerang standar ganda pemerintah Inggris mengenai sosial media. Inggris, katanya, mempersoalkan social media manakala berkaitan dengan urusan dalam negeri mereka, tapi mendukung social media bila terkait dengan negara lain.
II World Media Summit dihadiri pimpinan puncak kantor berita dari seluruh dunia, termasuk BBC, Itar-Tass (Rusia), Xinhua (China), dan Kyodo News (Jepang).
Delegasi dari Indonesia terdiri atas Tribunnews.com, detik.com, Antara, RRI, dan TVRI.
Moderator menanggapi kritik keras delegasi Rusia dengan mempersilakan BBC untuk menanggapi.
Harrocks menghindar untuk menjawab kritik delegasi Iran dengan mengatakan "Kita bisa mendiskusikan ini di luar forum".
Iran mengutus lima delegasi pada forum ini. Mereka terdiri atas pimpinan Islamic Republik News Agency (IRNA) dan Mehr News Agency (MNA).(*)