Bulog Cirebon Jamin Cadangan Beras Aman
Persediaan beras untuk sub divisi regional (subdrive) Bulog Cirebon mencukupi kebutuhan
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Persediaan beras untuk sub divisi regional (subdrive) Bulog Cirebon mencukupi kebutuhan masyarakat hingga April 2013. Hal itu dikatakan Kepala Subdrive Bulog Cirebon, Benhur Ngkaimi, di Kantor Subdrive Cirebon, Jalan Pemuda, Kota Cirebon, Senin (9/7/2012).
Menurut Benhur, hingga per 9 Juli 2012, pengadaan beras di subdrive Cirebon mencapai 96.500 ton. "Jumlah ini 105 persen lebih banyak daripada pengadaan pada 2010 dan 214 persen daripada pengadaan pada 2011," ujar Benhur.
Kecukupan stok beras itu, kata Benhur, seluruhnya berasal dari penyerapan hasil produksi petani lokal. "Panen gadu (panen musim kemarau) biasanya lari ke pasaran umum, sekarang bisa juga masuk ke Bulog," katanya.
Dikatakan Benhur, Bulog menyerap sekitar 600 ton beras per hari dari beberapa daerah yang mulai panen gadu. Sekitar 30 hingga 40 persen, lanjutnya, penyerapan hasil panen gadu itu berasal dari Kabupaten Majalengka.
Benhur memperkirakan Cirebon memulai panen gadu pada akhir Juli atau pertengahan Agustus ini. Jika pengadaan terus berjalan, menurutnya, Subdrive Bulog Cirebon mampu menyuplai beras untuk daerah-daerah yang relatif kekurangan, terutama di area Jawa Barat (Jabar), seperti Divisi Cianjur dan Divisi Bandung. Bahkan realisasi suplai ke luar divisi Cirebon, ucap Benhur, mencapai 6.500 ton beras.
Ia menargetkan, pada akhir tahun ini, Subdrive Cirebon mampu menyerap minimal 140.000 beras dari para petani lokal, yakni di Kabupaten Cirebon, Kabupaten Majalengka, dan Kabupaten Kuningan. Ketercukupan persediaan beras itu membuat Benhur yakin bisa memenuhi permintaan pemerintah daerah untuk melakukan operasi pasar selama bulan puasa dan lebaran serta menjelang hari raya.