Ini Komentar JK Soal Kader Golkar Terjerat Kasus Korupsi
Terkait kader Golkar yang tersangkut korupsi, lanjut JK, partai tidak dapat mengambil langkah sendiri untuk memutuskan.
Penulis:
Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla (JK), angkat bicara soal dugaan keterlibatan beberapa kader partainya, dalam kasus tindak pidana korupsi.
Politisi senior partai berlambang pohon beringin menilai, kasus tersebut bisa menyandera dan mengganggu partai manapun.
Bahkan, menurut JK, hal itu dapat mengganggu, apalagi jika di belakangnya nanti ada kampanye hitam dari pihak luar.
"Bisa mengganggu partai siapa saja. Black campaign di belakangnya nanti," ujar JK saat ditemui di kediamannya di Jalan Brawijaya III, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012) siang.
Terkait kader Golkar yang tersangkut korupsi, lanjut JK, partai tidak dapat mengambil langkah sendiri untuk memutuskan.
Menurutnya, siapa saja yang terlibat korupsi, tidak melihat dari kader partai mana pun, harus mendapat langkah hukum.
Setelah Partai Demokrat dihantam badai melalui sejumlah kasus korupsi, kini partai pimpinan Aburizal Bakrie yang dikabarkan mulai diguncang badai.
Itu tampak dari sejumlah tersangka asal Partai Golkar, seperti legislator Zulkarnaen Djabar pada kasus suap pembahasan anggaran pengadaan Alquran di Kemenag.
Lalu, ada Bupati Buol Amran Batalipo soal kasus suap HGU di Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah.
Lantas , ada Gubernur Riau Rusli Zainal, Bendum Golkar Setya Novanto, serta Wakil Ketua Umum Agung Laksono, yang disebut-sebut terlibat kasus dugaan korupsi PON Riau. (*)
BACA JUGA