Pemilihan Gubernur Sulsel
Syahrul Yasin Limpo Bantah Kadis Jadi Tim Suksesnya
Gubernur Sulawesi Selatan dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo membantah kabar bergabungnya sejumlah pejabat teras
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan dan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Syahrul Yasin Limpo membantah kabar bergabungnya sejumlah pejabat teras di Pemprov Sulsel masuk dalam jajaran koordinator wilayah pemenangannya di Pilgub Sulsel 2013 nanti.
Menurutnya, hal tersebut tidak dibenarkan dalam undang-undang kepegawaian. Ia pun mengaku tidak tahu-menahu dan merasa tidak pernah menetapkan koordinator pemenangan dalam rapat pleno Golkar Sulsel.
"Ndak boleh itu PNS jadi tim pemenangan, ndak ada itu. Ndak ngerti itu kalau diputuskan seperti itu, SK-nya mana," kata Syahrul, Rabu (11/7).
"Sama saja dengan orang gila yang memutuskan seperti itu, itu sama saja namanya dengan bunuh diri. Sekali lagi, tidak boleh PNS jadi tim sukses, itu jadi benar kalau ada SK-nya," lanjut Syahrul.
Sebelumnya, sumber Tribun Timur (Tribun Network) di internal DPD I Partai Golkar Sulsel menyebut DPD I Partai Golkar Sulsel telah memutuskan pembentukan koordinator wilayah pemenangan Sayang di tujuh daerah pemilihan yang ada di Sulsel.
Dari tujuh dapil tersebut, terselip nama Kepala Biro Otonomi Daerah Syamsuddin Umar di dapil II, Kepala Badan Kesbangpol Tautoto Tanaranggina di dapil VI, dan Kadis PU Sulsel Abdul Latif di dapil V.
"Itu resmi kalau ada SK-nya, mana SK-nya, jadi kalau masih sebatas bicara-bicara semua orang boleh bicara," ujar Syahrul.
Baca Juga: