Siapkan Dua Alternatif di Pilwali Makassar
dengan mengendarai partai politik. Ketua DPC Partai Pakar Pangan Kota Makassar ini mengincar kursi wali kota.
Editor:
Budi Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Timur Adin Syekhuddin
TRIBUNNEWS.COM MAKASSAR-- Anak seorang pengusaha property dan tanah kapling 'ternama' di Makassar , Najmiah, Muhyina Muin yakin dapat melenggang di suksesi Pemilihan Wali Kota Makassar 2013 dengan mengendarai partai politik. Ketua DPC Partai Pakar Pangan Kota Makassar ini mengincar kursi wali kota.
Muhyina mengklaim telah intens menjalin komunikasi dengan tiga partai politik besar di Kota Makassar untuk mendukung rencananya tersebut. Namun demikian, karena alasan strategi ia belum bersedia mengungkapkannya.
"Jalur perseorangan atau jalur independent itu alternatif terakhir jika komunikasi saya deng tiga parpol ini buntu. Saat ini, tim telah mengumpulkan 50 ribu foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)," kata Muhyina, Kamis (12/7/2012)
Selain menyiapkan jalur independent alternatif terakhir, Muhyina juga terus membuka dan menjalin komunikasi politik dengan beberapa partai besar.
"Kami tetap mempersiapkan keduanya, baik perseorangan maupun menggunakan kendaraan partai politik," ungkapnya.
Srikandi di DPRD Kota Makassar ini menegaskan, saat ini pihaknya terus melakukan penguatan basis di masyarakat, khususnya di tingkat kelurahan hingga RT dan RW yang tersebar di 14 kecamatan, termasuk melakukan persiapan untuk masuk tahap seleksi di KPU.
"Ikhtiar untuk maju bukan hanya sebagai wali kota, tapi ini adalah ibadah untuk mengabdi kepada masyarakat, dengan membenahi semua permasalahan yang ada, termasuk masalah sosial seperti banjir, macet hingga persoalan pengangguran serta kemiskinan," ujarnya. (din)
Berita Terkait :
- Berebut Tambang Emas, Empat Tewas di Pulau Buru 9 menit lalu
- Empat Bulan Tunjangan Sertifikasi 1.666 Guru Belum Dibayar 14 menit lalu
- Pemerkosa Anak Kandung Hingga Hamil 6 Bulan Dibekuk 19 menit lalu
- Dapur Ruko Mesin Jahit Terbakar 24 menit lalu
- Empat Buaya Penyerang Warga Selambai Akhirnya Ditangkap 28 menit lalu
- Limbah Hilang, Pemulung Protes PT SG 29 menit lalu