Harga Terus Meroket, Elpiji Langka di Sejumlah Wilayah
Selain harganya yang terus merangkak naik, keberadaan gas LPG ukuran 3 kilogram di beberapa wilayah Kabupaten Lampung
Editor:
Widiyabuana Slay

Laporan Wartawan Tribun Lampung, Dedi Sutomo
TRIBUNNEWS.COM - Selain harganya yang terus merangkak naik, keberadaan gas LPG ukuran 3 kilogram di beberapa wilayah Kabupaten Lampung Selatan juga mulai sulit didapatkan oleh masyarakat. Padahal, pasca program koversi minyak tanah ke gas, LPG menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat.
Seperti yang dikeluhkan oleh Widi, salah seorang warga Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung Selatan kepada Tribunlampung, Minggu (15/7/2012). Dikatakannya, saat ini cukup sulit mendapatkan gas LPG ukurang 3 kilogram di pengecer yang berada tidak jauh dari rumahnya. Padahal dalam kondisi normal, imbuhnya, pengecer yang berada didekat rumahnya selalu memiliki stok.
"Sudah harganya terus naik, sekarang gas LPH ukurang 3 kilogram mulai langkah. Terkadang kita harus membeli ke Kalianda," ujarnya.
Kelangkaan juga dialami oleh masyarkat di beberapa wilayah di Kecamatan Sidomulyo. Menurut Linda, salah seorang warga Desa Napal, tidak jarang saat ini ia harus mencari gas ke pasar Sidomulyo. Padahal pada konsidi normal gas ukurang 3 kilogram selalu tersedia di warung dekat rumahnya yang menjadi pengecer.
Para warga khawatir, mulai langkahnya gas LPG ukurang 3 kilogram ini menjadi permainan para agen menjelang memasuki bulan puasa untuk dapat menaikan harga melebihi batas kewajaran.