Selasa, 9 September 2025

Olimpiade 2012

Liliana Natsir Akui China dan Inggris Lawan Paling Tangguh

Pembulu tangkis putri Indonesia, Liliana Natsir mengakui, China dan Inggris masih menjadi lawan

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Widiyabuana Slay
zoom-inlihat foto Liliana Natsir Akui China dan Inggris Lawan Paling Tangguh
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia Tontowi Ahmad-Liliana Natsir, menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di Hotel Kempisnki Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (4/6/2012). Pertandingan Djarum Indonsia Open Superseries 2012 sendiri akan digelar di Istora Senayan pada 12-17 Juni 2012 dan diikuti 26 negara. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembulu tangkis putri Indonesia, Liliana Natsir mengakui, China dan Inggris masih menjadi lawan terberat dalam meraih kemenangan Olimpiade yang akan diselenggarakan London mulai tanggal 27 Juli sampai 12 Agustus 2012 mendatang.

Meski demikian, wanita kelahiran Manado 9 September 1985 menjadikan juara All England 2012 yang diraihnya bersama dengan Tantowi Ahmad untuk nomer ganda campuran menjadi modal untuk menghadapi musuh-musuhnya.

"Menang All England menjadi modal percaya diri dan sekarang berorentasi ke Olimpiade London sehingga sekarang mempersiapkan diri baik untuk latihan maupun pola makan," papar Liliana di sela peluncuran buku 9 Prinsip Kesuksesan Sang Juara di toko buku Gramedia Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (14/7/2012).

Ia pun telah melakukan melakukan persiapan untuk pertandingan nanti serta akan  melakukan yang terbaik dan tidak menjadikannya sebagai beban. "Kalau dijadikan beban justru hasilnya bisa kurang baik. Yang terpenting paling penting melakukan sebaik-baiknya," paparnya.

Apa yang dilakukanya sesuai dengan prinsip  hidupnya bahwa harapan kesuksesan harus bekerja keras,  enggak mengeluh, pantang menyerah serta  nikmati apa yang Anda lakukan.

Meski berlimpah uang berkat prestasinya, namun Liliana mengaku tengah belajar untuk bisnis. Ini disebabkan belum jelasnya kehidupan atlet di masa mendatang. Langkah awal yang dilakukannya  menjadi juara di setiap pertandingan bulu tangkis.

"Kumpulin juara yang banyak dan hadiahnya bisa untuk modal seperti investasi  tanah,  rumah,  ruko dan membuat  toko sport untuk kehidupan kalau sudah tidak jadi olaheagawan," paparnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan