Kevin Aprilio: Band Volts Sudah Musisi Banget
Kevin Aprilio mengakui band Volts yang berada dibawah management Aprillio Kingdom berbeda. Dia tak perlu banyak direpotkan mengurusinya.
Penulis:
ferro maulana
Editor:
Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Ferro Maulana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kevin Aprilio mengakui band Volts yang berada dibawah management Aprillio Kingdom berbeda. Dia tak perlu banyak direpotkan mengurusinya, karena band ini dipandang sudah matang bermusiknya.
Diakui Kevin, band Volts berbeda dengan band bentukan Kevin sebelumnya dimana salah satu personelnya bisa menciptakan lagu. Sementara Kevin hanya berada di balik layar.
Tiga personel Volts yakni Ones sang gitaris, dan bassisnya Veto dan Lani, vokalis yang asli warganegara Australia dipandang Kevin merupakan musisi andal. Mereka itu pencipta lagu yang hebat
Secara musikalitas mereka sudah musisi banget.
"Band Volts itu sudah musisi banget. Kita hanya konsultasi aja. Jadi saya hanya mastering aja. Enak sih justru. Aku nggak ikut sih hanya produsering aja, Mereka bertiga ama dua adittional sama gitaris lagi dan satu drummer. Secara konsep emang. Yang mau dijual itu mereka bertiga," ujarnya.
Next project untuk Volts menurut Kevin adalah mempromosikannya baik off air dan on air tidak hanya di Indonesia tetapi hingga mancanegara. " Selanjutnya mereka mau ke single dulu lagi promosi single baru karena responnya bagus nanti saya push lagi. Saya inginnya sih dalam waktu dekat ini punya 2 lagu banyak," kata Kevin.
Veto, personel Volts yang lain menambahkan jadi ia bersama personel Volts yang lain mengaku ada kebanggaan tersendiri di produserin oleh Kevin Aprillio, seorang musisi muda yang mengerti jiwanya musisi.
"Selama ini saya mulai di industri itu tahun 2008 jadi selalu ada gap antara musisi dan produser. Dari kita nggak bisa berekspresi dan menuangkan apa yang dipikiran kita gitu. Kreativitas di batasi, sama kevin musik lagu loe bebas ia back up luarbiasa," kata Veto.
Lagu pertama yang diluncurkan Volts menurut Veto adalah tentang fatamorgana yang menceritakan harapan palsu.Pesan morilnya adalah bahwa apa yang kita lihat didepan indah belum tentu di akhirnya indah. " Jadi seorang cewek yang ketemu cowok yang awalnya bener ternyata hanya permainkan tuh cewek gitu," ujar Veto.