Ebiet G Ade Pukau Ribuan Warga Cimahi
Tepuk tangan dan siulan dari ratusan penonton langsung membahana ketika nama Ebiet G Ade dipanggil ke atas pentas.
Editor:
Anwar Sadat Guna
TRIBUNNEWS.COM, CIMAHI - Tepuk tangan dan siulan dari ratusan penonton langsung membahana ketika nama Ebiet G Ade dipanggil ke atas pentas.
Selangkah kemudian sang legenda, Ebiet, yang mengenakan kemeja jins biru tua dan celana jins hitam, serta berkacamata dengan gitar di pelukannya, langsung membuka pertunjukan dengan tembang, Dan Hari Ini Engkau.
Ratusan pencinta Ebiet yang hadir di Cimahi Convention Hall, Jalan R Demang Hardjakusumah No 1 Cihanjuang, Cimahi, Selasa (17/7/2012) malam, pun langsung terpukau, hanyut dalam nada dan liriknya yang syahdu dan memberi spirit ketegaran.
"Apa kabar? Bagaimana? Sudah pas belum, nih? Sepertinya vokalnya perlu dinaikkan agar tidak ada feedback," kata Ebiet. Namun semua pencinta Ebiet langsung teriak "Tidak... sudah bagus!"
Tak lama, Ebiet langsung membawakan lagu keduanya setelah sempat meminta diganti stand-mic-nya agar tidak terlalu mengganggu pandangan penonton.
Lagu kedua yang dibawakannya adalah Sebuah Nama, yang langsung kembali mengundang tepuk tangan dari penonton. Tepuk tangan dan siulan ratusan penonton seakan tak pernah berhenti setiap Ebiet akan membawakan dan mengakhiri lagunya.
Saat itu Ebiet juga membawakan lagu hit lainnya seperti Masih Ada Waktu, Nyanyian Ombak, Titip Rindu Buat Ayah, Episode Cinta yang Hilang, Zafin, Camelia IV, Kontradiksi di Dalam, Elegi Esok Pagi, Untukmu Kekasih, dan Berita Kepada Kawan.
"Lagu Titip Rindu Buat Ayah ini sebetulnya tidak hanya untuk ayah, tapi ibu juga. Karena bagi saya, ayah dan ibu itu adalah orangtua yang tidak bisa kita pisah-pisahkan untuk selalu kita sayangi dan hormati," katanya.
Di sela-sela bernyanyi, Ebiet selalu mengajak penonton berkomunikasi melalui obrolan-obrolan menarik. Selain melontarkan jawaban-jawaban atas pertanyaan Ebiet, penonton pun tak jarang ikut tertawa bersama Ebiet di sela perbincangan.
Seperti saat penonton meneriakkan minta lagu Berita Kepada Kawan, Ebiet langsung menjawabnya bahwa lagu itu biasanya ditembangkan pada akhir acara.
"Kalau dinyanyikan sekarang-sekarang, nanti tidak konsekuen, dong. Beruntung kan Cimahi menjadi tempat ekspresi dan lagu Ebiet G Ade, penyanyi tua," katanya.
Sebelumnya, konser yang bertajuk "Pagelaran Musik Amal Ebiet G Ade" diawali dengan penampilan para pencinta Ebiet yang sebagian tergabung dalam Komunitas Apresiator Ebiet G Ade (KAEGA).
Mereka antara lain membawakan tembang Lagu untuk Sebuah Nama dan Lelaki Ilham dari Sorga.
Bahkan acara yang dihadiri Wakil Bupati Bandung, Deden Rumaji, itu juga dihadiri pencinta Ebiet dari luar Kota Bandung dan Cimahi, seperti Bogor, Yogyakarta, dan Solo.
"Saya itu kalau mendengar lagu Ebiet terkadang suka sampai mengeluarkan air mata," kata Deni, salah seorang pencinta Ebiet.