Pemilihan Gubernur Sulsel
Tim Sayang dan IA Saling Tuding Black Campaign
Tim pemenang paket calon gubernur dan wakil gubernur Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Kahhar Mudzakkar
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Tim pemenang paket calon gubernur dan wakil gubernur Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Kahhar Mudzakkar (IA), Bachrianto Bachtiar menuding calon gubernur incumbent Syahrul Yasin Limpo getol melakukan kampanye hitam (black campaign).
Bachrianto terkait sindiran mantan master campaign Syahrul, Irman Yasin Limpo yang juga adik Syahrul itu. None sapaan Irman, menyebut black campaign ala The Tabloid yang menyebut Syahrul Gubernur Narkoba bersumber dari kompetitor Syahrul.
"Siapa kompetitor? Garuda-na juga kompetitor, pelaku black campaign itu tidak kita tau siapa, itu bisa orangnya Syahrul atau orang luar. Kalau tim Sayang bilang kompetitornya, na justru Syahrul itu yang sering black campaign," kata Bachrianto di Warkop Ganesha, Jl Sungai Saddang Baru, Makassar, Rabu (18/7/2012)
"Syahrul itu dulu bilang pemberontak, na itu black campaign itu, itu mau membenturkan masyarakat, kanapa Syahrul tiba-tiba ngomong pemberontak, coba," Bachrianto menambahkan.
Mengetahui tudingan Tim IA tersebut, tim pemenang paket calon gubernur dan wakil gubernur Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Maqbul Halim sontak membalas dengan sreg. Maqbul menyebut anggota tim IA tidak becus
Menurut Maqbul, Syahrul tidak pernah melakukan kampanye hitam kepada lawan politiknya,"galau, galau itu Bachrianto," kata Maqbul yang juga sekretaris wakil Ketua DPD Partai Golkar ini kepada Tribun Timur, Makassar, Rabu (18/7/2012)
Kampanye hitam untuk Syahrul yang juga Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Sulsel itu beredar dua hari terakhir. Tabloid yang dipersembahkan untuk Syahrul itu disebar di berbagai kabupaten oleh orang tak dikenal.