Jika ke Liga Jepang Ahmad Bustomi Ikuti Jejak Ricky Yacobi
Jika benar Ahmad Bustomi hijrah ke Liga Jepang, ia akan mengikuti jejak legenda Indonesia, Ricky Yacobi.
Penulis:
Deodatus Pradipto
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Jika benar Ahmad Bustomi hijrah ke Liga Jepang, ia akan mengikuti jejak legenda Indonesia, Ricky Yacobi.
Setelah tampil gemilang bersama Tim Nasional Indonesia di Asian Games 1986, Ricky yang sekarang beralih profesi sebagai pelatih, hijrah dari Arseto Solo ke Matsushita pada 1988.
Namun, karena perbedaan iklim antara Indonesia dengan Negeri Sakura yang sangat berbeda, karier Yacobi di Matsushita tidak bertahan lama.
Tidak mampu beradaptasi dengan cuaca dingin, pria yang saat ini melatih Sekolah Sepakbola (SSB) Ricky Yacobi, hanya sanggup bermain dalam empat pertandingan dan mencetak satu gol.
Ricky Yacobi bisa disebut sebagai pionir invasi pemain Indonesia ke liga-liga di luar negeri. Ekspor pemain Indonesia ke luar negeri, khususnya Eropa, sempat booming pada medio 1990-an.
Namun, mereka pun seakan mengikuti jejak Ricky Yacobi yang tidak mampu bersinar ketika bermain di luar negeri.
Pengecualian adalah sosok Rocky Putiray. Namun, yang harus digaris bawahi adalah dia bermain di Hongkong.
Seiring merosotnya kualitas persepakbolaan Tanah Air hingga saat ini, dan pembinaan yang kurang serius, membuat kesempatan bagi pemain Indonesia bermain di luar negeri menciut.
Namun, memasuki pertengahan 2000-an, perlahan pemain-pemain Indonesia mulai mendapatkan kesempatan bermain di luar negeri, berkat bantuan pihak swasta. Bakat-bakat muda ini pun dikirim ke Uruguay dan Belgia untuk diasah. (*)
BACA JUGA
