Kenny Dalglish Masih Berival dengan Dalglish
Alex Ferguson rupanya masih belum mau menyudahi rivalitasnya dengan eks manajer Liverpool, Kenny Dalglish.
Editor:
Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Sir Alex Ferguson rupanya masih belum mau menyudahi rivalitasnya dengan eks manajer Liverpool, Kenny Dalglish. Kali ini, manajer Manchester United itu memanaskan suasana dengan berkomentar mengenai pemecatan Dalglish.
Menurut Fergie, Dalglish dipecat akibat caranya dalam menangani kasus rasialis Luiz Suarez. Suarez dihukum delapan pertandingan dan didenda 40 ribu pounds akibat tindakan rasialisnya terhadap Patrice Evra musim lalu.
Sang pemain juga kembali membuat kontroversi pada pekan ini dengan menuduh Manchester United memiliki kekuatan politik yang berlebih di dalam sepak bola Inggris. Fergie pun tak tinggal diam terhadap pernyataan Suarez itu. Namun, kali ini Sir Alex menyalahkan mantan manajer Dalglish yang dinilainya tak bisa mendidik pemainnya.
Pasalnya, Dalglish sempat memberikan dukungan bagi Suarez saat terlibat kasus rasialis tersebut. Bahkan, dia sampai mengenakan kaos dukungan bagi Suarez di depan kamera televisi.
"Saya tak terkejut Kenny pergi. Saya pikir dengan adanya insiden Suarez, John Henry (pemilik Liverpool) jelas melihat hal itu. Dia tentu merasa hal tersebut tidak ditangani dengan benar," ucap Fergie.
"Itu jelas bukan hal yang bagus untuk terjadi. Oleh karenanya, saya rasa itu jelas ikut andil di dalamnya (keputusan memecat Dalglish)," lanjutnya.
Terkait dengan tuduhan Suarez, Sir Alex pun langsung membalasnya. Dia menegaskan bahwa Liverpool-lah yang memutuskan untuk memanggil ahli linguistik untuk menjelaskan penggunaan kata "negro" yang diucapkan Suarez. Sementara, Manchester United tak memiliki andil di dalamnya.
"Hal ini tak akan bisa dilupakan jika Suarez terus membicarakannya. Saya rasa ini tak ada hubungannya dengan Manchester United. Saya rasa itu ada kaitannya dengan Patrice Evra. Tapi, Evra tidak berkontribusi. Itu kontribusi Suarez. Itu (hukuman Suarez) akibat ahli yang mereka panggil untuk menjelaskan perbedaan kultural. Dialah yang membunuh (karier) Suarez," tutur Fergie.
Baca juga: