Syarwan Hamid : Dahlan Iskan Bisa Buat Negara Eksperimen
Syarwan Hamid mengaku setuju dan mendukung Dahlan mencalonkan diri jadi presiden.
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru/ Alee Kitonanma
TRIBUNNEWS.COM PEKANBARU -- Terkait desas-desus Dahlan Iskan akan maju sebagai calon presiden pada 2014, mantan menteri luar negri, Syarwan Hamid mengaku setuju dan mendukung Dahlan mencalonkan diri jadi presiden. Namun Syarwan menyayangkan sikap Dahlan beberapa waktu belakangan yang terkesan berlebihan.
"Dia (Dahlan Iskan) saya banggakan menjadi salah satu calon presiden. Saya tadi dengan teman- teman senior di Jakarta sempat berbicang dan membanggakan dia. Tapi melihat gelagatnya seperti ini, dia kadang-kadang nginap di pesantren, apa urusannya? dan segala macamnya itu, kalau seperti itu, negara ini bisa dibuat eksperimen saja sama dia," kata putra daerah Riau ini saat diwawancarai usai berbuka bersama di kantor Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Jalan Ponegoro, Kamis (26/7/2012).
Di kesempatan itu Sarwan juga memberikan masukan pada Dahlan. Menurutnya, Sebelum Dahlan maju menjadi calon presiden, harusnya dahlan menunjukkan kepemimpinannya terlebih dahulu di daerah.
"Kalau dia mau menjadi pemimpin bangsa, harus mau menjadi pemimpin daerah dulu. Paling tidak bisa diterima di daerah. Untuk bisa diterima di daerah, dia harus tau kultur, karena suatu daerah itu bukan barang kosong. Ada budaya, harga diri, dan marwah. Kalau itu ia tabrak saja, dia tidak akan dapat dukungan, tak bisa menjadi pemimpin bangsa," tambahnya.
Syarwan berharap, pesan dan sarannya didengar oleh Dahlan yang sekarang menjabat sebagai menteri BUMN. Dengan harapan Dahlan bisa maju tanpa aksi-aksi eksperimen.
Saya ingin saran ini di dengar oleh Dahlan, adinda Dahlan. Kalau saya diberhentikan jadi komisaris (terget Syarwan di PTPN V), InsyaAllah masih bisa cari makan," pungkas dia. (cr12)
Berita Terkait :
- Pembuat Petasan Diamankan Polisi Situbondo 1 jam lalu
- Penyebab Kebakaran Gudang Mebel Jokowi Belum Diketahui 2 jam lalu
- Penyebab Kebakaran Pabrik Mebel Jokowi Belum Diketahui 5 jam lalu
- Murid SD Cangkring Belajar Dalam Ketakutan 7 jam lalu