Selasa, 26 Agustus 2025

Kasus Simulator SIM

Fraksi PKS: Bravo Buat KPK

Anggota DPR dari Fraksi PKS, Indra mengapresiasi tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani dugaan korupsi pengadaan

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-inlihat foto Fraksi PKS: Bravo Buat KPK
DOK
Gubernur Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang Irjen Pol Djoko Susilo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PKS, Indra mengapresiasi tindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangani dugaan korupsi pengadaan kendaraan simulator untuk pembuatan SIM di Korlantas Polri untuk tahun anggaran 2011.

"Bravo untuk KPK. Saya mengapresiasi tindakan KPK yang menseriusi penanganan dugaan korupsi pada pengadaan kendaraan simulator untuk pembuatan SIM di Korlantas Polri untuk tahun anggaran 2011," ujar dia, Jakarta, Selasa (31/7/2012).

Tegas dikatakan, penetapan DS yang merupakan Perwira Tinggi Kepolisian sebagai tersangka dan Penggeledahan gedung Korlantas Polri, merupakan langkah berani, sekaligus pembuktian dari KPK bahwa KPK profesional. Pun dengan itu tidak takut dengan siapapun dan akan menindak setiap korupsi yang terjadi dmanapun.

"Saya sangat percaya bahwa Insya Allah keberanian KPK ini akan didukung penuh oleh sluruh rakyat Indonesia yang merindukan negeri ini bebas dari perilaku korupsi yang sudah menyengsarakan rakyat banyak," jelasnya.

Dalam kasus ini tentunya DS tidak sendiri, menurut dia, KPK harus mengungkap pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam kasus ini dan menuntaskan setuntas-tuntasnya. Dan sebagai wujud dukungan Kapolri dalam membenahi institusinya. Selain itu dengan itu pula sebagai bukti Kapolri tidak melindungi anak buahnya yang diduga koruptif, maka Mabes polri harus koperatif dan mendukung KPK menuntaskan kasus ini.

"Saya juga sangat berharap gebrakan KPK kali ini menjadi genderang awal keseriusan KPK untuk menjadikan sektor penegak hukum sebagai fokus pencegahan dan penindakan korupsi."

"Tentunya nanti kalau aparat penegak hukumnya sudah bersih dan profesional atau dengan kata lain sapu-sapunya sudah bersih, maka pencegahan dan penindakan korupsi di sektor-sektor lainnya akan menjadi sangat mudah dan progresif," terang dia.

Ayo Klik:

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan