Rutan dan Depkumham Sumut Bantah Ada Razia BNN
Kepala Rutan Tanjung Gusta Medan, Tonny Nainggolan membantah telah terjadi razia narkoba yang
Editor:
Hendra Gunawan
Laporan Watawan Tribun Medan, Irfan Azmi Silalahi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -- Kepala Rutan Tanjung Gusta Medan, Tonny Nainggolan membantah telah terjadi razia narkoba yang dilaksanakan BNN Sumut dan kantor wilayah Depkumham Perwakilan Sumut di rutan yang ia pimpin.
Dikonfirmasi melalui selulernya, Tonny menjelaskan bahwa informasi yang beredar tersebut tidak benar. Meski demikian, dirinya tidak menafik mendapat informasi akan terjadinya razia pada Senin, (30/7/2012) dinihari.
"Saya mendapat info dari wartawan juga tapi ga jelas. Sampai jam 05.00 WIB saya di sini menunggu tetapi tidak ada. Sampek sahur di sini pun saya menunggunya," ungkapnya, Selasa (31/7/2012).
Sementara itu informasi yang beredar di lapangan, gabungan BNN dan Kantor Wilayah Depkumham Sumut melakukan razia pada Selasa malam. Dikarenakan informasi telah bocor, razia urung digelar.
Menanggapi pernyataan tersebut, Djoko Soesilo dari pihak BNN Sumut yang dikonfirmasi Tribun juga membantah hal tersebut. "Tidak ada itu, dari BNN Sumut tidak melakukan razia apa-apa. Tetapi tidak menutup kemungkinan dari internal Rutan sendiri menggelar razia," ujarnya.
Hal senada diutarakan Tonny, yang membantah kembali telah melakukan razia internal di Rutan Tanjung Gusta Medan secara internal. Dirinya mengaku, kalau pun dilakukan razia, objek yang dimaksud belum jelas siapa. "Dari siapa sih infonya. Kalaupun dilakukan razia internal, objeknya siapa," ujarnya.
Hasran Sapawi, Kasubag Bagian Humas dan Lapangan Depkumham Sumut ketika dimintai komentarnya menjelaskan, menurut informasi yang ia peroleh tidak ada dilakukan razia apapun di lingkup Rutan.
Menurut Hasran, dari gabungan satgas kantib juga tidak membenarkan hal tersebut."Mungkin dari internal rutan bos razianya," ujar Hasran melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada Tribun.
Sementara itu, Kadivpas Depkumham Sumut Amran Silalahi, ketika dikonfirmasi melalui selulernya juga membantah telah terjadi razian ke rutan yang dilakukan gabungan BNN dan pihak Depkumham Sumut. Amran mengaku tidak ada mendengar dan memerintahkan akan terjadinya razia.
Hampir serupa dengan Hasran, Amran menjelaskan tidak menutup kemungkinan terjadi razia internal dilakukan pihak rutan.