Kapal Tanker Pertamina Terbakar
Meledaknya LCT Tak Ganggu Pasokan Premium di Samarinda
Namun demikian diakui Bambang kejadikan ini, tidak akan mempengaruhi ketersediaan BBM di Samarinda.
Editor:
Dewi Agustina

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Warga Samarinda di seputaran Jl Slamet Riyadi dikagetkan dengan suara ledakan yang berasal dari sebuah kapal yang tengah bersandar di Dermaga Khusus PT Pertamina Unit VI, Depot Pertamina, Samarinda, Jumat (3/8/2012).
Usman, warga sekitar mengaku mendengar suara ledakan disertai getaran sekitar pukul 15.00. Mendengar bunyi menggelegar tersebut, Usman langsung lari menuju asal suara di sekitar tepian Mahakam.
Benar saja, saat itu Usman mengaku melihat semburan api yang keluar dari kapal berjenis Landing Craft Tank (LCT) Gemilang Perkasa, yang saat itu tengah sandar di pelabuhan khusus Pertamina. Meski demikian, kobaran api tak sampai menghanguskan kapal tersebut.
Asisten Manager Eksternal Pertamina Pemasaran Kalimantan, Bambang Irianto saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini. Kapal terbakar setelah dilakukan bongkar muat dan ada sisa minyak hasil pembongkaran yang kemudian meledak.
"Benar, kapal terbakar usai melakukan pembongkaran," ujarnya.
Kapal LCT itu, kata Bambang mengangkut BBM dari Balikpapan menuju Dermaga BBM Pertamina Jalan Slamet Riyadi, Samarinda. Kapal mengangkut sebanyak 4.200 kiloleter premium.
Namun demikian diakui Bambang kejadikan ini, tidak akan mempengaruhi ketersediaan BBM di Samarinda.
"Kejadian ini tidak mempengaruhi stok BBM. Dermaga juga tetap beroperasi seperti biasa karena sumber ledakan di kapal ponton," jelasnya lagi.
Sebelumnya tahun 2011 lalu juga terjadi peristiwa serupa, kapal tongkang pengangkut BBM di dermaga Pertamina meledak. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian saat itu.
Baca Juga:
- Pemudik Kapal ke Jawa Mulai Ramai
- Ayah Tiri Cabuli Anaknya Hingga Delapan Kali
- Empat Korban Ledakan Dua Tewas Dua Luka-luka
- Kapal Tanker Pertamina Terbakar di Samarinda