Pencuri Sepeda Motor Tewas Dihajar Massa
Gara-gara terjebak di jalan buntu Dusun Grintingan Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan, Jember, dua orang pencuri sepeda motor dihakimi warga
Editor:
Yulis Sulistyawan
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Gara-gara terjebak di jalan buntu Dusun Grintingan Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan, Jember, dua orang pencuri sepeda motor dihakimi warga sekitar. Bahkan salah satu orang pencurian, Markasan (29) warga Desa Purwoasri Kecamatan GUmukmas tewas akibat dipukul warga.
Sedangkan seorang yang lain, Sunarto (30) juga warga Desa Purwoasri Kecamatan Gumukmas mengalami luka parah dan dirawat di Puskesmas Wuluhan.
Markasan dan Sunarto dihakimi massa setelah berupaya mencuri sepeda motor milik Gatot (60) warga Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan. Gatot sedang menanam tembakau di sawahnya di Dusun Grobyok Desa Tanjungrejo. Sedangkan sepeda motornya diparkir di pematang sawah. Pensiunan TNI itu tidak memperhatikan sepeda motornya.
Saat itu, melintas Sutrisno, seorang kepala dusun setempat. Sutrisno curiga dengan dua orang yang pura-pura buang air. Ia terus memperhatikan gerak-gerik dua pelaku tersebut. Benar saja, kedua orang itu mengutak-atik kunci sepeda motor.
"Akhirnya kepada dusun itu berteriak maling. Karena kaget, pelaku turun dari sepeda motor yang hendak dicuri kemudian lari dan naik sepeda motor matic yang dibawa pelaku," ujar Kapolsek WUluhan AKP Wardoyo Utomo kepada Surya, Jumat (3/8/2012).
Sutrisno terus berteriak maling sambil mengejar dua orang pelaku tersebut. Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian ikut mengejarnya. Keduanya akhirnya terjebak di jalan buntu di Dusun Grintingan Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan, beberapa kilometer dari lokasi pencurian.
Karena tidak bisa lari, warga langsung memukuli kedua pelaku dengan tangan kosong, batu dan kayu. Akibat banyaknya orang yang memukul, salah seorang pelaku yakni Markasan tewas di tempat. Sedangkan, pelaku
lainnya Sunarto berhasil diselamatkan.
"Kami tiba di lokasi kejadian langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Puskesmas. Pelaku sudah meninggal dunia ketika kami bawa," ujar Wardoyo.